Bertambah 6, Pasien Positif Covid-19 Klaster Pasar Cileungsi Bogor Jadi 16 Orang

Hingga saat ini, Pasar Cileungsi masih ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 02 Jun 2020, 23:32 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2020, 23:32 WIB
FOTO: Suasana Pasar Cileungsi Pasca Penutupan Sementara
Suasana kawasan Pasar Cileungsi yang terhenti akibat penutupan sementara, Kabupaten Bogor, Selasa (2/6/2020). Penutupan sementara kegiatan jual beli di Pasar Cileungsi terkait adanya tujuh pedagang yang positif terinfeksi virus COVID-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif virus corona Covid-19 dari klaster Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor bertambah enam kasus baru, Selasa (2/6/2020).

Sebelumnya, jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 dari klaster Pasar Cileungsi sebanyak 10 kasus. Dengan begitu, saat ini total kasus positif Covid-19 dari klaster Pasar Cileungsi sebanyak 16 orang.

Keenam pasien tersebut terdiri dari pedagang, keluarga pedagang, dan pengunjung pasar tradisional Cileungsi. Pasien terkonfirmasi positif mulai dari usia 18 hingga 44 tahun.

"6 orang ini campur. Ada pedagang dan anaknya juga positif. Jadi klaster Pasar Cileungsi sudah transmisi lokal di keluarga," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah.

Menurutnya, keenam orang tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan serangkaian tes cepat maupun tes swab PCR oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.

"Hasilnya tadi siang keluar dan dinyatakan positif corona," ujar Syarifah.

Bertambahnya kasus baru Covid-19 ini, lanjut Syarifah, membuktikan bahwa tim surveilans tidak bisa hanya menunggu di rumah sakit maupun di posko Dinas Kesehatan.

"Tim surveilans terus melakukan tracking untuk dilakukan tes cepat atau swab bagi orang yang telah kontak langsung dengan pasien," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Ditutup Sementara

FOTO: Suasana Pasar Cileungsi Pasca Penutupan Sementara
Warga melintasi palang bambu penutup pintu masuk kawasan Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (2/6/2020). Penutupan sementara kegiatan jual beli di Pasar Cileungsi terkait adanya tujuh pedagang yang positif terinfeksi virus COVID-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Hingga saat ini, Pasar Cileungsi masih ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Pemerintah daerah melalui PD Pasar Tohaga terus melakukan penyemprotan cairan disinfektan di pasar itu.

"Pasar Cileungsi masih disterilkan dan dilakukan penataan manajemen. Apabila dioperasionalkan kembali harus mengikuti protokol kesehatan," terangnya.

Sementara itu, Data Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, jumlah keseluruhan kasus positif corona sebanyak 217 orang.

Dari jumlah itu, 151 pasien masih dalam perawatan, 15 pasien meninggal dunia, 49 pasien dinyatakan sembuh, dan 2 kasus lainnya pindah alamat ke luar Bogor.

"Untuk hari ini ada penambahan 12 kasus terkonfirmasi positif. Enam diantaranya dari klaster Pasar Cileungsi," ujar Syarifah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya