Wali Kota Klaim Angka Positif Covid-19 di Kota Tangerang Tunjukkan Tren Penurunan

Arief mengirimkan diagram tren harian selama PSBB di Kota Tangerang yang mencapai puncak di PSBB tahap pertama, dengan

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 05 Jun 2020, 09:05 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2020, 09:05 WIB
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah saat menggelar rapat mengenai perkembangan pencegahan vurus corona di wilayahnya. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah saat menggelar rapat mengenai perkembangan pencegahan vurus corona di wilayahnya. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta Memasuki perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap ketiga, wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengaku tren penambahan orang dengan positif Covid-19 menurun drastis. 

Menurutnya, keberhasilan tersebut didasari dari data kasus harian untuk setiap fase PSBB di Kota Tangerang. "Kalau dilihat data kenaikan kasus harian PSBB setiap episode PSBB incendence rate (frekuensi penyakit), menurun, bisa dianalisa sebagai keberhasilan PSBB," kata Arief.

Perhitungan data Covid-19 tersebut menggunakan tren moving averages interval atau tren pergerakan rata-rata angka kasus selama 7 hari. Dari perhitungan tersebut didapat penurunan kasus selama PSBB.

Arief mengirimkan diagram tren harian selama PSBB di Kota Tangerang yang mencapai puncak di PSBB tahap pertama, dengan jumlah kasus tertinggi 15 kasus perhari dan kasus terendah 3 kasus perhari.

"Kemudian menurun di PSBB tahap kedua dengan kasus tertinggi 7 kasus perhari dan kasus terendah 1 kasus perhari," ujar Arief.

Lalu, laju infeksi Covid-19 kembali menurun di PSBB tahap ketiga, dengan laju kasus tertinggi 8 kasus perhari dan sempat menyentuh angka 0 kasus perhari.

"Saat ini Kota Tangerang sedang dalam periode PSBB 30 Mei -14 Juni, tetapi belum ada kasus baru berdasarkan tanggal pemeriksaan swab," kata Arief.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya