Liputan6.com, Aceh - Aceh berada di bagian paling barat Pulau Sumatra. Tak heran jika wilayah ini memiliki kekayaan destinasi wisata alam dengan pemandangan memukau.
Mulai dari spot foto instagramable, wisata alam sekaligus wisata sejarah, pemandangan eksotis lainnya bisa menjadi pilihan. Mengutip dari eventdaerah.kemenparekraf.go.id, berikut rekomendasi destinasi wisata alam Aceh:
Advertisement
1. Taman Sari Gunongan (Taman Putroe Phang)
Bagi yang ingin berwisata sambil belajar sejarah bisa datang ke Taman Sari Gunongan atau Taman Putroe Phang. Destinasi wisata ini berlokasi di pusat Kota Banda Aceh, tepatnya di Desa Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Aceh.
Advertisement
Baca Juga
Konon, Taman Sari Gunongan dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda pada 1607 hingga 1636 M. Sekilas, Gunongan terlihat menyerupai bunga dengan tiga lapisan.
Pada salah satu sisinya, terdapat pintu masuk yang menuju ke lapis ketiga. Bentuknya berupa sebuah tiang batu berbentuk mutiara bermahkota di bagian tengahnya.
Menurut masyarakat sekitar, bangunan ini digambarkan sebagai bukti cinta Sultan Iskandar Muda kepada permaisurinya, Putroe Phang. Alasannya, agar sang permaisuri tidak merasa bosan dan sedih saat meninggalkan kampung halamannya di Kerajaan Pahang.
Ketika bangunan Gunongan selesai dibuat, sang permaisuri pun merasa sangat bahagia. Ia banyak menghabiskan waktu bersama dayang-dayangnya di sekitar Gunongan.
2. Museum Tsunami Aceh
Museum Tsunami Aceh terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda No 3, Gampongan Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Aceh. Tak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah, destinasi wisata ini juga mengajak wisatawan untuk mengenang peristiwa besar yang merenggut banyak nyawa, yakni tsunami pada 2004.
Seperti diketahui, peristiwa gempa dan tsunami Aceh maha dahsyat terjadi pada 26 Desember 2004. Setelah peristiwa tersebut, masyarakat Aceh perlahan mulai bangkit.
Kawasan perumahan, tempat ibadah, pasar, dan beberapa infrastruktur lainnya kembali diperbaiki. Selain itu, juga dibangun sebuah museum untuk mengenang bencana dahsyat tersebut sekaligus sebagai penghormatan kepada para korban.
Museum ini didirikan atas inisiatif dari sejumlah lembaga, antara lain Pemerintah Propinsi NAD, Pemerintah Kota Banda Aceh, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias, Kementerian ESDM, serta Ikatan Arsitek Indonesia. Bangunannya dirancang oleh Ridwan Kamil.
Museum Tsunami Aceh juga hadir sebagai sarana edukasi dan tempat evakuasi jika nantinya terjadi tsunami lagi. Bangunan yang resmi dibuka untuk umum pada 8 mei 2011 ini memiliki 1.300 koleksi yang tersebar di tiga titik, yaitu rumah Aceh, pameran temporer, dan ruang pameran tetap.
Pengunjung seolah bisa merasakan pengalaman saat gelombang tsunami menghacurkan Aceh, baik melalui diorama, artefak, maupun gambar. Pengunjung juga bisa belajar seputar tindakan yang harus diambil saat terjadi gempa tsunami melalui buku dan alat peraga.
3. Gua Sarang
Wisata Gua Sarang berlokasi di Gampong Iboih, Kecamatan Sukakarya. Destinasi wisata ini sangat cocok untuk kamu yang suka bertualang sekaligus ingin menikmati keindahan alam yang jauh dari kebisingan.
Gua Sarang menyajikan pemandangan alam yang sangat memesona. Dari atas, pemandangan sekitar Gua Sarang sangat mirip dengan Raja Ampat. Keindahan lain yang dapat dinikmati ada stalaktit, stalagmit, serta tekstur pasir putihnya yang halus.
4. Buntul Rintis
Buntul Rintis berlokasi di Desa Tensaren, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Destinasi wisata ini sangat cocok bagi kamu yang hobi berswafoto.
Buntul Rintis menyuguhkan pemandangan alam berupa Danau Laut Tawar dan Kota Takengon. Adapun beberapa spot foto yang disediakan adalah spot foto kupu-kupu, kincir angin, pintu rumah, sangkar burung, dan sepeda gantung.
Menariknya lagi, di sini wisatawan dapat menikmati secangkir kopi gayo. Suasana asri dengan segelas kopi gayo di Buntul Rintis menjadi perpaduan yang pas untuk bersantai.
Penulis: Resla
Advertisement