Polisi: Ada Sejumlah Luka Tusuk di Tubuh Wartawan Metro TV

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto mengatakan, terdapat sejumlah luka tusuk di tubuh Yodi Prabowo.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 10 Jul 2020, 16:58 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2020, 16:55 WIB
20160206-Ilustrasi-Pembunuhan-iStockphoto
Ilustrasi Pembunuhan dengan Senjata Tajam (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto mengatakan, terdapat sejumlah luka tusuk di tubuh Yodi Prabowo.

Editor Metro TV itu ditemukan tak bernyawa di pinggir Tol Jorr Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).

"Hasil pemeriksaan sementara ditemukan luka tusukan pada tubuh korban, ada dugaan korban pembunuhan, tapi masih kami dalami lagi. Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati," kata Irwan saat dikonfirmasi, Jumat (10/7/2020).

Irwan mengatakan, sejumlah saksi sedang dimintai keterangan hingga saat ini. Pihaknya juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi menemukan sebuah pisau di lokasi. Namun, belum dipastikan apakah pisau itu yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa Yodi Prabowo.

"Ada satu pisau yang kami amankan, saat ini sedang diidentifikasi lebih lanjut," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Metro TV Minta Usut Tuntas

President Director Metro TV Don Bosco Selamun meminta pihak kepolisian mengusut tuntas penyebab kematian Yodi Prabowo, salah satu editor di Metro TV.

"Kami minta pihak kepolisian mengusut tuntas siapa pelaku jika kematiannya disebabkan oleh pembunuhan, penganiayaan atau bentuk kekerasan lainnya," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (10/7/2020).

Don Bosco menerangkan, pihaknya telah meminta agar jenazah Prabowo diautopsi. Saat ini, Tim Metro TV ikut mendampingi kepolisian membawa jenazah ke rumah Sakit Polri Kramat Jati.

"Kami minta diautopsi agar sebab kematiannya bisa diketahui," ucap dia.

Menurut Don Bosco, Yodi dua hari yang lalu masih terlihat masuk kantor. Dia menduga, insiden ini terjadi selesai Yodi bekerja.

"Dia justru masuk kantor Senin dan Selasa. Kejadiannya setelah Yodi pulang dari kantor malam harinya," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya