Liputan6.com, Jakarta Top 3 news hari ini, puasa Asyura dan Tasua adalah puasa utama sunah yang bisa dilakukan saat bulan Muharam. Pada tahun ini, puasa Tasua dan Asyura bertepatan pada Jumat, 28 Agustus 2020 dan Sabtu, 29 Agustus 2020.
Tata cara puasa Asyura pada dasarnya sama dengan puasa lainnya, hanya niatnya yang berbeda. Selain itu, salah satu keutamaan bagi mereka yang mengerjakan puasa di hari Asyura, maka dosa setahun yang telah dlakukan dapat dihapuskan.
Lantas, apa bacaan niat puasa Asyura pada bulan Muharam?
Advertisement
Berita lainnya yang tak banyak menyita perhatian masih terkait kasus Djoko Tjandra. Pada Jumat, 28 Agustus kemarin, tiga jenderal polisi yang diduga terlibat dalam pelarian terpidana kasus hak tagih Bank Bali itu dicecar banyak pertanyaan oleh penyidik di Bareskrim Polri.
Salah satunnya adalah Irjen Napoleon Bonaparte. Lewat kuasa hukumnya, dia menolak semua tuduhan terkait pernah menerima uang atau barang yang melibatkan Djoko Tjandra.
Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim berencana menganggarkan Rp 9 triliun untuk membantu kegiatan pembelajaran jarak jauh untuk siswa, mahasiswa, guru dan dosen.
Bantuan tersebut berupa tunjangan pulsa dan kuota internet selama 3 sampai 4 bulan ke depan.Â
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Jumat, 28 Agustus 2020:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Bacaan Niat Puasa Asyura pada Bulan Muharam
Rasulullah Nabi Muhammad SAW menyebut Muharam sebagai bulan Allah (Syahrullah). Pada bulan ini umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah termasuk menjalani puasa Muharam.
Dua puasa sunah utama yang bisa dilakukan saat bulan Muharam adalah puasa asyura dan tasua. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam." (HR Muslim nomor 1163).
Puasa asyura adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 10 Muharam. Atau tepatnya setelah puasa tasua yang dikerjakan pada tanggal 10 Muharam.
Lantas, apa makna puasa asyura?Â
Â
Advertisement
2. Irjen Napoleon Bantah Terima Suap Djoko Tjandra, Polri: Kami Tak Mengejar Pengakuan
Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Irjen Napoleon Bonaparte membantah telah menerima suap atau gratifikasi terkait dugaan penghapusan status red notice Djoko Tjandra. Polri tak mau ambil pusing atas pernyataan tersebut.
"Penyidik tidak mengejar pengakuan, penyidik bekerja sesuai dengan scientific crime investigation. Jadi kita tidak mencari atau mengejar pengakuan," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (28/8/2020).
Menurut Awi, salah satu upaya mengungkap kebenaran kasus tersebut adalah lewat rekonstruksi yang sebelumnya dilakukan dengan melibatkan Irjen Napoleon. Sementara untuk penahanan, menjadi hak prerogatif penyidik.
Dia pin menampik tidak ditahannya Irjen Napoleon lantaran pangkatnya yang berbintang dua alias Inspektur Jenderal.
Â
3. HEADLINE: Rencana Subsidi Pulsa Pelajar, Bagaimana Skemanya?
Lima bulan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat pandemi Covid-19, menyisakan sejumlah persoalan.
Masalah pulsa untuk pembelian paket data internet sebagai sarana mengikuti pembelaran daring banyak dikeluhkan para pelajar dan orangtua. Mahalnya biaya pulsa yang harus dikeluarkan, membuat mereka menjerit.Â
"Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan bantuan pulsa untuk pelajar menggunakan skema dana BOS," kata Jubir Presiden Angkie Yudistia, Rabu (27/8/2020).
Dia menjelaskan bantuan pulsa tersebut diberikan untuk mendukung para pelajar melakukan pembelajaran jarak jauh. Namun, dia tidak bisa membeberkan berapa nominal pulsa bantuan yang akan diberikan nantinya.
Mendikbud Nadiem Makarim menyatakan, pihaknya menganggarkan Rp 9 triliun untuk membantu kegiatan pembelajaran jarak jauh untuk siswa, mahasiswa, guru dan dosen. Bantuan tersebut berupa tunjangan pulsa dan kuota internet selama 3 sampai 4 bulan ke depan.Â
Rinciannya, kata Nadiem, Rp 7,2 triliun untuk subsidi kuota internet kepada siswa, guru, mahasiswa, dan dosen. Tiap bulan siswa akan mendapat 35 GB dan guru akan mendapat kuota 42 GB.
Sedangkan, dosen dan mahasiswa akan mendapat kuota 50 GB per bulan. Subsidi kuota akan diberikan selama September-Desember 2020.
Â
Advertisement