Kasus Covid-19 Bertambah, Rumah Sakit Darurat Kemang Bogor Hampir Penuh

Rumah Sakit Darurat Kemang menjadi salah satu tempat isolasi bagi ODP, PDP, suspek, dan OTG di Kabupaten Bogor.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 16 Sep 2020, 03:19 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2020, 03:19 WIB
Sejumlah ruas jalan disemprot cairan disinfektan, Selasa (24/3/2020). Penyemprotan dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona Covid-19 di wilayah Kota Bogor.
Sejumlah ruas jalan disemprot cairan disinfektan, Selasa (24/3/2020). Penyemprotan dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona Covid-19 di wilayah Kota Bogor. (Liputan6/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kemang, Kabupaten Bogor hampir terisi penuh. Bahkan, ruang perawatan khusus pasien dalam pengawasan (PDP) kini sudah terisi penuh.

Hal itu seiring meningkatnya jumlah orang-orang yang rentan terinfeksi Covid-19 maupun pasien positif tanpa gejala dirujuk ke rumah sakit darurat milik Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut.

"Saat ini ruangan untuk PDP gejala ringan sudah full," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina, Selasa (15/9/2020).

Namun, untuk ruang isolasi khusus OTG dan ODP sampai saat ini masih tersedia 20 tempat tidur.

"Jadi untuk ODP dan OTG masih bisa terima pasien," kata dia.

Rumah Sakit Darurat Kemang menjadi salah satu tempat isolasi bagi ODP, PDP, suspek, dan OTG di Kabupaten Bogor. Dari 44 ruang isolasi yang ada di Balai Diklat SDM Kemendagri itu tersedia 84 tidur.

"Rumah sakit darurat ini khusus tempat mengisolasi ODP, PDP, dan suspek yang bergejala ringan atau yang memiliki penyakit bawaan," terangnya.

Mieke membantah minimnya jumlah tenaga medis di Rumah Sakit Darurat Kemang. Menurutnya, tenaga perawat dan dokter masih seimbang dengan jumlah kapasitas pasien covid-19.

"Masih ideal, tenaga dokter juga masih seimbang," ujar Mike.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pasien Ber-KTP DKI Dirawat di Bogor

Kendati kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor terus mengalami peningkatan, tetapi hingga saat ini ruang rawat inap pasien Covid-19 masih tersedia. Dari total 537 tempat tidur yang tersebar di sejumlah rumah sakit milik pemerintah daerah maupun swasta, rata-rata terisi 60-70 persen pasien corona.

"Terisi dikisaran 60-70 psien, jadi masih aman," terangnya.

Hingga Selasa pukul 20.00 WIB, kasus positif baru di Kabupaten Bogor terus meningkat. Tercatat, ada 29 orang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

Dengan demikian, jumlah akumulasi pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bogor saat ini sebanyak 1219 orang. Pada periode yang sama juga tampak terjadi penambahan 16 pasien Covid-19 yang sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali mendapatkan hasil negatif Covid-19 dalam pemeriksaan laboratorium dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Dengan demikian, kini sudah ada 741 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Kemudian, jumlah pasien meninggal dunia yang memiliki penyakit penyerta atau probable sebanyak 189 orang. Sedangkan pasien positif Covid-19 yang meninggal mencapai 43 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya