Liputan6.com, Jakarta - Kemendagri melalui Dirjen Bina Keuangan Daerah Mochamad Ardian Noervianto, merilis update realisasi anggaran untuk pelaksanaan Pilkada 2020.
Rinciannya, KPU sebesar Rp. 10,16 triliun atau 99,27%, Bawaslu Rp. 3,4 triliun atau 99,02%, Pengamanan Rp. 1,053 Triliun atau 69,36%.
"260 Pemda (seluruh provinsi yang melaksanakan Pilkada telah 100% transfer ke KPU," ungkap Ardian, Sabtu (26/9/2020).
Advertisement
Untuk Bawaslu, Ardian mengatakan, ada 259 Pemda telah 100% transfer ke Bawaslu.
"Selain itu, masih terdapat 11 Pemda yang transfernya di bawah 100% ((didalamnya terdapat 3 Pemda yang transfernya kurang dari 70%, yaitu: Kota Bandar Lampung (63,16%), Kab. Keerom (63,16%), dan Kab. Waropen (57,33%))," katanya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Belum 100 Persen
Adapun Pemda yang belum realisasinya mencapai 100% secara keseluruhan meliputi Lampung, yaitu Way Kanan (KPU: 94,46%), Kota Bandar Lampung (KPU: 66,67% / Bawaslu: 63,16%). Provinsi Kalimantan Timur, yaitu Kab. Paser (KPU: 93,73%). Provinsi Maluku Utara, yaitu Halmahera Utara ( Bawaslu: 79,08%). Provinsi NTT, yaitu Sumba Barat (KPU: 90,00% / Bawaslu: 90,00%), Kab. Timor Tengah Utara (KPU: 99,98%).
Provinsi Papua, yaitu Merauke (KPU: 90,00% / Bawaslu: 90,00%), Waropen (KPU: 75,00% / Bawaslu: 57,33%), Supiori ( Bawaslu: 87,50%), Boven Digoel ( KPU: 64,90% / Bawaslu: 90,00%), Keerom (KPU: 45.00% / Bawaslu: 63,16%), Pegunungan Bintang (Bawaslu: 70,00%). Papua Barat, yaitu Raja Ampat (KPU: 80,74% / Bawaslu: 73,76%), Manokwari Selatan (Bawaslu: 99,98%).
Advertisement