Berkas Lengkap, Kasus Hajatan Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Segera Diserahkan ke Kejaksaan

Wakil Ketua DPRD Kota Tegal disangkakan melanggar Pasal 83 UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan serta Pasal 216 KUHP.

oleh Muhammad Ali diperbarui 21 Okt 2020, 06:47 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2020, 06:47 WIB
Dangdutan
Suasana hajatan yang disertai konser dangdut saat pandemi covid-19. Acarat tersebut berlangsung di di Lapangan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan berkas perkara hajatan dengan dangdutan yang digelar di tengah pandemi COVID-19 oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo telah dinyatakan lengkap atau P-21 oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Dengan lengkapnya berkas tersebut, penyidik akan segera melimpahkan barang bukti dan tersangka Wakil Ketua DPRD Tegal ke kejaksaan.

Argo Yuwono mengatakan, bahwa dalam waktu dekat Polri akan menyerahkan berkas perkara tahap II yakni penyerahan tersangka dan barang bukti ke kejaksaan.

"Segera akan dilimpahkan kepada kejaksaan," kata Argo Melalui siaran pers, Jakarta, Selasa (20/10/2020).

Argo mengatakan dalam kasus ini Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo disangkakan melanggar Pasal 83 UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan serta Pasal 216 KUHP karena mengabaikan protokol kesehatan dengan menggelar hajatan pernikahan dan sunatan disertai hiburan hingga mendatangkan ribuan orang.

"Sehingga dimungkinkan menimbulkan percepatan penyebaran COVID-19 atau klaster baru penularan. Beberapa barang bukti juga turut diamankan," ujar Argo yang dikutip dari Antara.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tindak Tegas Pelanggar Prokes

Argo menambahkan bahwa Polri siap menindak tegas para pelanggar protokol kesehatan guna memutus rantai penularan COVID-19.

Sejauh ini, TNI-Polri dan instansi terkait gencar melakukan Operasi Yustisi untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan pencegahan COVID-19, tetapi jika operasi itu dinilai belum efektif, maka Polri akan menerapkan proses hukum sesuai ketentuan undang-undang.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Jawa Tengah, Wasmad Edi Susilo ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap melanggar hukum lantaran menggelar pesta hajatan dengan dangdutan di tengah pandemi COVID-19 dan tidak mengindahkan peringatan yang diberikan pihak kepolisian.

Modus operandi tersangka dalam melaksanakan hajatan pernikahan dan sunatan tersebut dengan mengundang ribuan tamu tanpa memperhatikan protokol kesehatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya