Gatot Nurmantyo Batal Hadir Terima Bintang Mahaputera dari Jokowi di Istana

Gatot Nurmantyo sebelumnya dikabarkan telah mengambil undangan dan menyatakan kesiapannya menerima penghargaan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 11 Nov 2020, 10:28 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2020, 10:23 WIB
Gatot Nurmantyo
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menghadiri deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jawa Barat di Kota Bandung, Senin (7/9/2020). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo batal hadir untuk menerima penghargaan Bintang Mahaputera dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu (11/11/2020).

Gatot Nurmantyo disebut telah mengirim surat kepada Jokowi perihal ketidakhadirannya.

"Pak Gatot, mantan panglima, bersurat pada Pak Presiden tidak hadir," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, Rabu.

Kendati begitu, dia enggan menyebutkan alasan ketidakhadiran Gatot Nurmantyo. Heru mengatakan hal tersebut nantinya akan dijelaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md.

"Nah, isinya (surat) nanti Pak Menko Polhukam menyampaikan," ucapnya.

Menurut dia, ada juga penerima penghargaan lain yang tidak hadir karena beberapa alasan. Misalnya, memiliki tugas khusus.

Selain Gatot Nurmantyo, kata Heru, ada 70 penerima penghargaan dari Jokowi. Kali ini, penerima merupakan mantan pejabat tinggi, menteri, maupun Panglima TNI hingga Kapolri yang pada periode sebelumnya menjabat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Sempat Menyatakan Hadir

Sebelumnya, Gatot Nurmantyo dipastikan akan hadir untuk menerima penghargaan Bintang Mahaputera dari Presiden Jokowi di Istana Negara. Pasalnya, Gatot sudah mengambil undangan dan menyatakan kesediaannya untuk hadir.

"Hadir sudah ambil undangan dan pernyataan kesediaan menerima tahor (tanda kehormatan)," kata Heru kepada wartawan, Selasa (10/11/2020).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya