6.000 Tes Swab Covid-19 Disebar di Kelurahan se-Kota Bekasi

Setiap kelurahan diwajibkan melakukan tes swab Covid-19 kepada 20 warganya di setiap pekan.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 24 Nov 2020, 16:32 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2020, 16:29 WIB
Tenaga Medis Kota Bekasi Jalani Rapid Test Covid-19
Petugas mengambil sampel darah saat melakukan rapid test pendeteksian COVID-19 kepada tenaga medis di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (25/3/2020). Pemeriksaan hanya diperuntukan bagi tenaga medis seluruh puskesmas, dan rumah sakit yang ada di Kota Bekasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Tes swab massal terus dilancarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sebagai upaya percepatan penanggulangan Covid-19. Kali ini, Pemkot Bekasi menargetkan 6.000 tes swab yang disebar merata di seluruh kelurahan se-Kota Bekasi.

Tes swab massal ini merupakan periode kedua, setelah Pemkot Bekasi merampungkan 10.000 tes swab Covid-19 pada periode pertama, selama kurun waktu kurang lebih satu bulan.

"Untuk sekarang ini periode kedua ya, tidak lagi 10.000 tes swab seperti periode pertama," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati, Selasa (24/11/2020).

Dalam pelaksanaannya, kata dia, setiap kelurahan diwajibkan melakukan tes swab kepada 20 warganya di setiap pekan. Terlebih bagi warga yang sebelumnya pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

"Sekitar 6.000 tes swab itu dibagi untuk 56 kelurahan. Jadi sudah ditargetkan untuk satu kelurahan maksimal 20 pemeriksaan selama satu minggu," ujar Dezy.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Diminta selalu terapkan 3M

Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga
Tenaga medis dengan alat pelindung diri di Pusat Rawat Isolasi Khusus Mandiri di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (23/9/2020). Dinas Kesehatan Bekasi telah menyiapkan 57 tempat tidur di rumah sakit darurat itu sebagai sarana isolasi mandiri pasien Covid-19. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Dengan adanya tes swab massal ini, lanjut Dezy, masyarakat diminta jangan khawatir meski terjadi peningkatan kasus Covid-19. Melalui tes swab yang digelar secara masif, masyarakat yang terpapar bisa secepatnya terdeteksi sehingga kemungkinan penularan bisa dicegah sedini mungkin.

"Intinya begini, Kota Bekasi ini rajin mencari dalam penyebaran kasus Covid-19," ucap Dezy.

Meski demikian, ia tetap mengimbau masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi diri dari penularan virus Covid-19.

"Harus rutin melakukan 3M karena ini efektif mencegah penularan Covid-19," imbuh dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya