Dinsos Depok Usut Kasus Video Viral Satu Keluarga Makan Tepung

Kebenaran video tersebut akan ditelusuri oleh Dinas Sosial Kota Depok dan akan segera diberikan bantuan sosial.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 10 Des 2020, 13:49 WIB
Diterbitkan 10 Des 2020, 12:29 WIB
FOTO: Pemprov Jabar Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak COVID-19
Pengemudi ojek online mengemas bansos untuk warga yang terdampak COVID-19 di Kantor Pos, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (20/4/2020). Bansos khususnya disalurkan di zona merah persebaran yaitu Bogor, Depok, dan Bekasi dengan memberdayakan ojek online. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Beredar video pasangan suami istri, Asep (27) dan Ilma Ferzia Handayani (22) di Jalan Salam Persatuan RT 7/RW1, Depok hanya mengonsumsi tepung setiap hari. Keluarga tersebut tidak mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos) selama Pandemi Corona. 

Dalam akun Instagram warung_jurnalis, Ilma menceritakan kehidupannya yang memakan tepung untuk ketiga anaknya. Sementara, suaminya bekerja serabutan dengan menjual perabotan rumah tangga.

Menyusul beredarnya video tersebut, Kepala Dinas Sosial Kota Depok Usman Haliyana mengatakan pihaknya akan menyelidiki kebenarannya dan akan melakukan penelusuran ke lokasi video guna pembuktian.

"Apabila benar akan segera kami berikan bantuan," ujar Usman, Kamis (10/12/2020).  

Dia mengungkapkan, di tengah pandemi Corona khususnya warga yang terdampak ekonomi, Pemerintah Kota Depok, Provinsi, dan Pusat telah memberikan Bansos Covid-19.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Bantuan Pemkot Depok dari Program PKH

Bantuan tersebut datang dari Gubernur Jawa Barat yang diberikan kepada 70.000 kepala keluarga. Sedangkan bantuan Presiden ke masyarakat Kota Depok berjumlah 123.931 kepala keluarga. 

"Kalau bantuan dari Pemerintah Kota Depok terdapat dari program PKH hingga bantuan lumbung pangan di tiap kelurahan," kata dia. 

Usman menuturkan, bantuan pangan melalui lumbung Kelurahan masyarakat terdapak dapat memberikan laporan ke tingkat RW yang dilanjutkan ke kelurahan. Terkait video tersebut, akan mencari alamat yang berada di video. 

"Kalau nanti sudah diketahui alamatnya kami memerintahkan lurah hingga RW untuk memberikan bantuan. Yang jelas akan kami tangani dan alamat keluarga tersebut," tutup Usman. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya