Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. Dalam pengumuman reshuffle kabinet, Lutfi menggantikan posisi Agus Suparmanto.
Berdasarkan laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses Liputan6.com melalui elhkpn.kpk.go.id, harta Muhammad Lutfi mencapai Rp 123.554.485.081 dan USD 4.510.944.
Baca Juga
Harta tersebut dilaporkan Lutfi pada 30 Oktober 2014 saat dirinya menjabat Menteri Perdagangan 2009-2014. Harta tersebut terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak.
Advertisement
Untuk harta bergerak, Muhammad Lutfi tercatat memiliki 3 tanah dan bangunan yang ketiganya tersebar di Jakarta Selatan. Total harta dan bangunan milik Lutfi mencapai Rp 37.753.670.999.
Sedangkan untuk harta bergerak, dia tercatat memiliki dua mobil mewah dengan nilai Rp 2 miliar. Harta bergerak lainnya yang dia laporkan sebesar Rp 8.671.860.000.
Dia juga tercatat memiliki surat berharga senilai Rp 85.777.230.215 dan USD 4.409.061. Giro dan setara kas lainnya yang dia laporkan sebesar Rp 2.546.585.867 dan USD 101.883. Namun dia tercatat memiliki utang senilai Rp 13.194.862.000.
Jadi total harta Lutfi pada Oktober 2014 sebesar Rp 123.554.485.081 dan USD 4.510.944.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Penunjukan Muhammad Lutfi
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi amanah kepada Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan yang baru. Dia menggantikan posisi Agus Suparmanto.
Muhammad Lutfi bukanlah orang baru dalam dunia Kementerian Perdagangan. Dia pernah mengisi posisi menteri perdagangan pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggantikan Gita Wirjawan.
Selain itu, Lutfi juga tercatat sempat menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 16 Mei 2005 - 22 Oktober 2009.
Rekam jejak Lutfi terbilang kental di ranah ekonomi dan bisnis. Dia juga pernah menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk Jepang pada 2010 dan Amerika Serikat pada 14 September 2020.
"Dan sekarang akan kita berikan tugas memimpin Kementerian Perdagangan," kata Jokowi.
Jokowi menyatakan, enam menteri baru akan dilantik pada Rabu 23 Desember 2020 di Istana Negara Jakarta.
"Pelantikan akan dilaksanakan Insyaallah besok pagi," kata Jokowi didampingi enam menteri baru yang telah ditunjuknya itu.
Advertisement