Liputan6.com, Jakarta - Vaksin Covid-19 Sinovac yang telah tiba di Indonesia, mulai didistribusikan ke-34 provinsi seluruh Indonesia sejak Minggu, 3 Januari 2021.
"Betul. Jadi mulai hari ini vaksin akan kita didistribusikan ke 34 provinsi," ujar Bambang Herianto, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 PT Bio Farma dalam konferensi pers secara virtual, Minggu, 3 Januari 2021.
Pendistribusian vaksin Covid-19 ini melibatkan seluruh pihak dan bukan hanya Bio Farma sebagai distributor. Pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan puskesmas juga akan dilibatkan untuk menjaga agar perjalanan vaksin berjalan dengan baik.
Advertisement
Vaksin Covid-19 ini pun mulai tiba di sejumlah daerah di Indonesia. Salah satunya Provinsi Banten yang sudah tiba pada pukul 19.45 WIB Minggu, 3 Januari 2021.
Dikirim dari kantor Biofarma di Bandung, Jawa Barat ke Banten melalui jalur darat, vaksin itu mendapatkan pengawalan ketat polisi.
"Barusan datang, sekitar pukul 19.45 WIB. Langsung dimasukkan tadi, kita melakukan pengawalan tadi dari Brimob, diberangkatkan dari Bandung sekitar pukul 15.45 WIB dari Biofarma," kata Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Roem Taat.
Berikut melihat vaksin Covid-19 Sinovac yang mulai didistribusikan di seluruh provinsi Indonesia dihimpun Liputan6.com:
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Banten
Masyarakat Banten mendapatkan kabar baik, lantaran vaksin Covid-19 sudah sampai di Kota Serang dan akan segera didistribusikan ke delapan kabupaten dan kota. Dengan pengawalan ketat, vaksin datang pada Minggu, 3 Januari 2021 sekitar pukul 19.45 WIB.
Dikirim dari kantor Biofarma di Bandung, Jawa Barat ke Banten melalui jalur darat, vaksin itu mendapatkan pengawalan ketat polisi.
"Barusan datang, sekitar pukul 19.45 WIB. Langsung dimasukkan tadi, kita melakukan pengawalan tadi dari Brimob, diberangkatkan dari Bandung sekitar pukul 15.45 WIB dari Biofarma," kata Karo Ops Polda Banten, Kombes Pol Roem Taat di lokasi.
Pengiriman vaksin dikawal dengan ketat, semenjak diberangkatkan dari Bandung. Kemudian keluar Gerbang Tol (GT) Serang Timur (Sertim), mobil pengangkut vaksin selanjutnya dikawal personel Brimob Polda Banten.
Penjagaan selama 24 jam juga dilakukan oleh polisi di sekitar gudang penyimpanan vaksin covid. Pengamanan dilakukan bersama oleh pegawai Dinkes Banten.
"Kita akan melakukan pengamanan 24 jam bersama Dinas Kesehatan," terang dia.
Polda Banten menceritakan bahwa tanggal 16 Januari 2021, semua vaksin harus terdistribusi ke delapan kabupaten dan kota. Jumlah vaksin yang diterima Provinsi Banten berjumlah 14.560 botol.
"Pengirimannya kita kawal dari sini, tanggal 16 (Januari) itu kan harus terdistribusikan ke kabupaten dan kota di Banten. Vaksin ini ada sekitar 14.560 di 8 boks," jelas Roem Taat.
Â
Advertisement
Jawa Tengah
Sebanyak 62.560 vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang dikirim dari PT Biofarma, Jawa Barat, tiba di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Senin dini hari pukul 03.00 WIB.
Puluhan ribu vaksin tersebut diangkut dengan truk boks berpendingin milik Kementerian Kesehatan dengan mendapat pengawalan anggota Brimob Polri bersenjata lengkap yang mengendarai dua unit mobil lapis baja Barracuda.
Beberapa saat setelah tiba di Gudang Farmasi Dinkes Jateng, vaksin yang dikemas dalam 32 karton itu langsung dipindahkan ke ruang pendingin dengan suhu tertentu.
Kapolsek Ngaliyan Kompol R. Justinus mengatakan bahwa jajaran Polrestabes Semarang termasuk polsek yang dipimpinnya mendapat tugas mengamankan dan menjaga vaksin Covid-19 sebagai objek yang sangat berharga karena berkaitan dengan keselamatan ribuan nyawa manusia.
"Adapun pendistribusian vaksin akan diatur dan ditata oleh jajaran Dinas Kesehatan," kata Justinus.
Â
Lampung
Vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Lampung, Senin dini hari (4/1/2021). Dikirim dari PT Biofarma, Jawa Barat, vaksin langsung disimpan di Gudang Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alat Kesehatan (Alkes) Dinas Kesehatan Lampung, di Jalan Dr Susilo, Kota Bandarlampung.
Kepala UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alat Kesehatan, Dinas Kesehatan Lampung, Aries Afiantono membenarkan kabar itu.
Namun dirinya belum bisa memastikan berapa jumlah vaksin yang diterima Provinsi Lampung, sebab masih dalam proses pemindaian (scan).
"Kita belum tau pasti berapa jumlah vaksin yang diterima karena masih proses scan. Jadi pengiriman ini memakai teknologi sehingga scan data dari vaksin Covid-19 dapat terbaca ketika berada di titik yang tepat," kata Aries.
Terkait akan didistribusikan kemana dan kepada siapa, ia mengatakan bahwa pihaknya hanya bertugas menerima vaksin tersebut hingga masuk ke dalam penyimpanan yang sudah disediakan oleh Pemprov Lampung.
"Kita hanya bertugas menerima vaksin ini saja jadi belum bisa memberi informasi lebih lanjut tentang kapan disalurkan dan dilakukan vaksinasi. Mungkin nanti ada informasi lebih lanjut nanti akan disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Lampung," ucap dia.
Namun, lanjut dia, berdasarkan informasi yang didapatkannya jumlah vaksin yang akan diterima Provinsi Lampung pada pengiriman pertama ini sebanyak 40.520.
"Jumlah vaksinnya yang ada didata, Lampung akan terima 40.520 tapi saya belum bisa sebutkan apakah barang yang sudah masuk ke ruang penyimpanan tersebut sesuai dengan data atau tidak karena kan tadi sedang dilakukan pemindaian sehingga belum bisa diketahui berapa banyak vaksin tersebut,"tegas Aries.
Berdasarkan pantauan di lokasi, vaksin Covid-19 tiba di UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Lampung hari ini, sekitar pukul 01.20 WIB, dikirim menggunakan mobil yang dikawal ketat oleh pihak kepolisian.
Â
Advertisement
Sumatera Selatan
30 ribu dosis vaksin Covid-19 Sinovac sampai di gudang penyimpanan vaksin Dinas Kesehatan Sumatera Selatan di Kota Palembang pada Senin pagi tadi pukul 06.38 WIB.
Vaksin-vaksin tersebut juga dikawal oleh aparat kemananan dan mobil barakuda. Selanjutnya vaksin akan didistribusikan ke tujuh kabupaten dan kota pelaksana vaksinasi tahap pertama.
Menurut Kepala Seksi Suveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Yusri, 30 ribu dosis vaksin itu merupakan bagian dari 58 ribu dosis untuk Provinsi Sumatera Selatan.
Ia mengatakan, pengiriman jatah vaksin dilakukan dalam dua tahap karena kapasitas gudang penyimpanan yang tersedia terbatas.
"Vaksin ini kami targetkan tiga hari sudah habis diambil kabupaten/kota, lalu order lagi sisanya 28.000 dosis, tapi mungkin di Februari baru datang," kata Yusri, mengutip Antara.
Yusri menjelaskan, vaksin yang datang pada Senin (4/1/2021) akan langsung disalurkan ke Kota Palembang Prabumulih serta Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dan Banyuasin.
Vaksin yang diprioritaskan bagi tenaga kesehatan tersebut akan disimpan di gudang-gudang pemerintah daerah sampai ada arahan dari pemerintah pusat mengenai waktu pelaksanaan vaksinasi.
Yusri mengatakan, jika melihat agenda, jadwal penyuntikan perdana pada 14 Januari 2021. Untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19, pemerintah provinsi akan menyiapkan 2.250 petugas.
"Nanti vaksinator dilatih dulu per 500 vaksinator dari 11 Januari 2021," tandas dia.
Urutan Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia
Advertisement