Liputan6.com, Jakarta Pandemi masih melanda termasuk indonesia. mulai dari perkotaan hingga pedesaan. Hampir semua sektor terkena dampaknya, termasuk sektor kesehatan. Selain itu, pandemi juga membawa dampak pada sektor sosial, terutama ekonomi.
Hal itu tidak membuat pemerintah diam. Sejumlah program dibuat untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi, salah satunya pemberian Bantuan Sosial Tunai (BST) melalui Kementerian Sosial (Kemensos).
Baca Juga
BST merupakan bentuk jaring pengaman sosial kepada masyarakat kurang mampu dalam mengatasi krisis sosial dan ekonomi akibat pandemi. Untuk memperlancar pemberian bantuan itu, pemerintah menggandeng PT Pos Indonesia untuk mendistribusikannya.
Advertisement
Kini, pada 2020 PT Pos Indonesia telah menyalurkan bantuan tunai hingga 97,14%. Dengan moto, ‘Bersatu dan Bangkit’ berusaha mencapai penyaluran secara sempurna 100% sesuai dengan target yang diberikan oleh Kemensos.
Tahun 2021, pemerintah tetap mempercayakan PT Pos Indonesia untuk tetap menyalurkan program BST yang akan dilaksanakan di awal Januari 2021. BST akan diberikan pemerintah selama 4 bulan yang dimulai dari Januari sampai April 2021. Bantuan itu berupa uang sebesar 300 ribu perbulan dengan total Rp 12 triliun.
PT Pos Indonesia yang mampu menjangkau sampai pelosok negeri optimis bisa menyalurkan BST sesuai target waktu dan pemberian tepat kepada penerima. Dalam rangka penyaluran BST di tahun 2021, Pos Indonesia melakukan apel kesiapan kerja di tahun 2021 secara serentak di 34 provinsi se-Indonesia.
Pos Indonesia mengerahkan segala kemampuan untuk menyalurkan BST. Sebanyak 21 ribu pegawai Pos se-Indonesia siap menyalurkan program tersebut.
Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi mengatakan di tahun 2021 ini akan diserahkan BST secara bertahap sebanyak 4 kali, pada bulan Januari sampai April 2021.
“Saya berharap meningkatkan kecepatan lebih dari tahun kemarin. Saya saykin bisa karena kami memiliki pengalaman 9 bulan untuk menyalurkan bantuan tersebut,” ujar Faizal.
Sementara itu, Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia, Nezar Patria mengatakan dengan adanya apel seluruh kantor Pos Indonesia secara serentak menjadi kesiapan Pos Indonesia untuk menyalurkan bantuan tersebut.
“Apel ini memang kita lakukan sebagai wujud kesiapan Pos Indonesia untuk menyukseskan BST,” ujar Nezar.
Senada dengan Nezar Patria, Kepala Kantor Pos Jakarta Selatan, Imam Pujono mengatakan seluruh pegawai kantor Pos Jakarta Selatan akan membantu program tersebut agar sukses.
“Kita akan drop bantuan tersebut dari tingkat RT/RW dan Kecamatan. Dari situ, mereka akan memberikan secara door to door bantuan tersebut kepada penerima,” tutur Imam.
Dalam pelaksanaan program BST 2021, Pos Indonesia akan memperhatikan kordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan bantuan tersebut.
Tujuan dari bantuan ini, pemerintah berharap bantuan itu bisa bermanfaat, tepat sasaran, dan membantu perekonomian masyarakat yang terdampak oleh pandemi. Sekaligus bentuk realisasi program pemulihan ekonomi nasional.
Simak video kesiapan PT Pos Indonesia dalam penyaluran BST 2021 di bawah ini.
(*)