Liputan6.com, Jakarta Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menyiapkan 100 kantong jenazah menyusul informasi Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021). Lalu PMI juga telah menyiapkan sejumlah personel untuk ikut serta dalam proses evakuasi.
"Merespon kejadian hilang kontak tersebut, PMI merespon dengan menyiagakan pertama dengan standby call dengan relawan sebanyak 50 orang hingga kantung jenazah 100 buah," kata Kasub Divisi Penanggulangan Bencana PMI pusat Ridwan S Charmab dalam keterangan yang dikutip dari Antara.
Baca Juga
16 Februari 1998: Petaka Pesawat China Airlines Jatuh Timpa Rumah Warga dekat Bandara Taiwan, 205 Orang Tewas
Pesawat Jet Tempur Militer AS Jatuh di Lepas Pantai San Diego, 2 Pilot Selamat Meski Terpental
Puing Pesawat AS yang Hilang di Alaska Ditemukan Bersama 3 Jasad, Bagaimana Nasib 7 Orang Lainnya?
Selain itu, kata Ridwan pihaknya juga menyiapkan perahu karet yang akan digerakkan di sekitar Pantai Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang, Banten. Kemudian ada pula lima unit ambulan jenazah.
Advertisement
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak, pada Sabtu (9/1/2021). Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB.
"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati ketika dikonfirmasi, Sabtu (9/1/2020).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dilakukan Investigasi
Dia mengatakan, hilangnya kontak Sriwijaya Air saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Basarnas dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain," kata dia.
Advertisement
