Labuan Bajo NTT dan Majene Sulbar Diguncang Gempa pada 28 Januari 2021

Gempa di Majene, Sulbar dilaporkan berpusat di darat dengan magnitudo 3,6. Gempa terjadi pada pukul 01:43:25 WIB.

oleh Maria Flora diperbarui 28 Jan 2021, 21:11 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2021, 21:08 WIB
Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Ada dua gempa yang kembali menggoyang wilayah Indonesia hari ini, Kamis (28/1/2021). Hingga pukul 21.00 WIB, lindu pertama terjadi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa dilaporkan berpusat di darat dengan magnitudo 3,6.

Saat terjadi gempa, getarannya dirasakan hingga ke wilayah Mamuju dan Majene dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity). Gempa terjadi pada pukul 01:43:25 WIB.

Sementara, gempa kedua di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) terjadi pukul 12:56:42 WIB. Bermagnitudo 4, getarannya dirasakan dalam skala II-III MMI di Labuan Bajo. 

Ada pun lokasi gempa berada pada koordinat titik 8,16 LS dan 120,2 BT. Atau tepatnya di 50 km Timur Laut Labuan Bajo.

Berikut info gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gempa Majene

Gempa yang terjadi di Majene, Sulbar terjadi pada pukul 01:43:25 WIB. Menurut BMKG, lindu bermagnitudo 3,6.

Sementara, koordinat titik gempa dilaporkan terletak pada 2,98 Lintang Selatan (LS) dan 119,02 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 13 km timur laut Majene-Sulbar.

Ada pun pusat gempa terjadi darat dengan kedalaman 13 kilometer.

Gempa Labuan Bajo

Ilustrasi Gempa
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Gempa magnitudo 4 terjadi di Labuan Bajo, NTT, Siang tadi, tepatnya pada pukul 12:56:42 WIB.

Dari catatan BMKG terungkap, bahwa gempa berada pada koordinat titik 8,16 LS dan 120,2 BT. Atau tepatnya di 50 km timur laut Labuan Bajo.

Ada pusat gempa hari ini terjadi di laut dengan kedalaman 10 kilometer.

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya