Liputan6.com, Jakarta - Jasa Marga memprediksi puncak arus balik kendaraan libur Tahun Baru Imlek menuju Jabodetabek akan terjadi pada hari ini, Minggu (14/2/2021).
"Prediksi untuk jumlah kendaraan yang kembali ke Jakarta pada hari ini mencapai 154.079 kendaraan. Prediksi volume lalin ini merupakan kumulatif arus lalin dari empat GT barrier utama," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru dalam keterangannya, Minggu (14/2/2021).
Baca Juga
Heru pun mengimbau agar masyarakat dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan di jalan tol saat arus balik libur Tahun Baru Imlek 2021 ini.
Advertisement
Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5
Para pengemudi diminta untuk mengatur waktu ketika hendak kembali ke Jakarta, termasuk menghindari pulang secara serentak pada hari ini.
"Mohon kerja sama pengguna jalan untuk menghindari pulang bersamaan di hari Minggu, 14 Februari 2021, yang diprediksi menjadi puncak arus balik untuk libur Tahun Baru Imlek," imbau Heru.
Selain itu, ia menyampaikan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas, seperti contraflow dan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan.
"Jasa Marga juga menyarankan kepada para pengguna jalan tol untuk memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," kata Heru.
"Informasi lalin di seputar jalan tol dapat diakses melalui Call Center 24 Jam di nomor 14080," sambung dia.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Data Kendaraan
Sementara itu terkait data kendaraan yang melalui jalan Tol menuju Jabodetabek tercatat 114.110 kendaraan pada hari libur pertama Tahun Baru Imlek, Sabtu, 13 Februari 2021.
"Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) dan GT Ciawi (arah Selatan)," jelas Heru.
Kemudian untuk total volume lalin yang menuju Jabotabek ini turun 10,6 persen jika dibandingkan lalin normal.
Untuk distribusi lalu lintas menuju Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 47,0 persen dari arah Timur, 31,9 persen dari arah Barat, dan 21,0 persen dari arah Selatan. Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur- GT Cikampek Utama 2, dengan jumlah 25.866 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 12,7% dari lalin normal.- GT Kalihurip Utama 2, dengan jumlah 25.655 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 10,9% dari lalin normal.Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 51.531 kendaraan, turun sebesar 11,8% dari lalin normal.
Arah BaratLalin menuju Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 38.622 kendaraan, turun sebesar 6,1% dari lalin normal.
Arah SelatanSementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 23.957 kendaraan, turun sebesar 14,6% dari lalin normal.
Â
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber : Merdeka
Advertisement