3 Pernyataan Jokowi soal Vaksinasi Covid-19 untuk Guru

Sebelumnya, Jokowi pun hadir saat vaksin Sinovac Covid-19 diberikan kepada tenaga kesehatan dan para pedagang di pusat grosir terbesar di Asia, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

oleh Maria Flora diperbarui 24 Feb 2021, 19:57 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2021, 19:57 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Australia secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Sabtu (14/11/2020). (Foto Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hadir pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua diberikan kepada para tenaga pendidik di SMAN 70 Jakarta hari ini, Rabu (24/2/2021).

Sebelumnya, Jokowi pun hadir saat vaksin Sinovac diberikan kepada tenaga kesehatan dan para pedagang di pusat grosir terbesar di Asia, Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Ada pun alasan di balik pemberian vaksin Covid-19 kepada para guru hingga dosen agar pembelajaran tatap muka dapat segera dilaksanakan.

Seperti diketahui, kegiatan belajar mengajar dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi masih menerapkan pembelajaran secara online untuk mencegah penularan Covid-19.

"Tenaga pendidik, kependidikan guru ini kita berikan prioritas agar nanti di awal semester kedua pendidikan tatap muka bisa kita mulai lakukan," jelas Jokowi.

Terkait target pemberian vaksin Covid-19 kepada tenaga pendidik disebut Jokowi akan rampung pada Juni 2021. 

Berikut sejumlah hal yang diungkap Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SMAN 70 Jakarta hari ini: 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tujuan

Dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi menjelaskan mengapa guru dan tenaga pendidik diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Menurut Jokowi, hal tersebut dilakukan agar proses pembelajaran tatap muka dapat segera dilakukan. Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau pelaksanaan vaksinasi guru di SMAN 70 Jakarta.

Setidaknya, ada 650 tenaga pendidik yang mengikuti program vaksinasi Covid-19 di SMAN 70 Jakarta hari ini. 

Vaksinasi Akan Dilakukan di Provinsi Lainnya

Jokowi pun mengungkapkan, bahwa program vaksinasi untuk guru serta tenaga pendidik dipastikan akan dilakukan di provinsi lainnya.

"Kita harapkan nanti setelah Provinsi DKI Jakarta, semua provinsi juga melakukan hal yang sama," ucapnya.

Seperti diketahui, program vaksinasi di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021 dimana Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin produksi Sinovac. Pada tahap awal, vaksinasi diprioritaskan kepada 1,5 juta tenaga kesehatan.

Rampung Juni 2021

Presiden Jokowi juga menargetkan vaksinasi Covid-19 kepada tenaga pendidik dapat rampung pada Juni 2021. Dengan begitu, maka pembelajaran tatap muka dapat dimulai pada Juli 2021.

"Targetnya, pada bulan juni nanti 5 juta guru, tenaga pendidik dan kependidikan semuanya insya allah sudah bisa segera kita selesaikan. Sehingga bulan Juli saat mulai ajaran baru semuanya bisa berjalan normal kembali," kata Jokowi seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden.

Adapun kunjungan Jokowi tersebut untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi kepada guru dan tenaga pendidik yang dimulai Rabu hari ini berjalan lancar. Dia berharap pelaksanaan vaksinasi ke tenaga pendidik di DKI Jakarta dapat dilakukan juga di provinsi-provinsi lain.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya