Polri Telah Ringkus 31 Terduga Teroris Terlibat Ledakan Gereja di Makassar

Tim Densus 88 kembali meringkus satu orang terduga teroris di Makassar. Untuk hari ini, ada tujuh orang yang telah ditangkap.

oleh Yopi Makdori diperbarui 14 Apr 2021, 15:55 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2021, 15:55 WIB
Penjagaan Ketat Gereja Katedral Makassar Pasca Ledakan Bom
Petugas polisi berjaga di dekat gereja tempat ledakan meledak di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). Pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhelminus Tulak menyampaikan ledakan terdengar sangat keras. Bahkan, kaca-kaca hotel di samping gereja turut terkena dampak. (AP Photo/Yusuf Wahil)

Liputan6.com, Jakarta Polisi telah meringkus 31 terduga teroris yang terlibat aksi terorisme di Gereja Katedral, Makassar.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menerangkan, awalnya pada siang kemarin baru ada enam orang yang diringkus.

Namun pada menjelang Senin sore, Tim Densus 88 kembali meringkus satu orang terduga teroris di Makassar. Singga untuk hari itu ada tujuh orang.

"Hari Selasa pada tanggal 13 April 2021 jam 15.15 waktu setempat waktu Makassar, tim Densus kembali melakukan penangkapan terhadap satu tersangka teroris atas nama MY sehingga di hari Selasa kemarin tim Densus berhasil menangkap tujuh," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (14/4/2021).

Ahmad Ramadhan menuturkan, ketujuh terduga teroris masing-masing berinisial J, D, MS, S alias AL, W, S dan MY. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Terafiliasi JAD

Menurutnya para terduga teroris ini semuanya masih berafiliasi jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Mereka diamankan di Makassar dan sekitarnya.

"Sehingga update sampai saat ini pasca bom bunuh diri di Gerja Katedral, Densus berhasil mengamankan 31 tersangka teroris di Makssar dan sekitarnya," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya