Top 3 News: Gempa Banten Terasa hingga Jakarta, Gedung 5 Lantai Bergetar

Gempa magnitudo 4,9 yang getarkan Bayah Banten, berpusat di laut dengan kedalaman 17 kilometer.

oleh Muhammad AliMevi LinawatiMaria Flora diperbarui 15 Apr 2021, 07:04 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2021, 07:04 WIB
Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Gempa magnitudo 4,9 yang terjadi di Bayah, Banten, Rabu kemarin, getarannya terasa hingga Jakarta dan Sukabumi. Berita ini menjadi terpopuler pertama di top 3 news, Rabu, 14 April 2021.

Saat gempa terjadi, tak sedikit warga Ibu Kota yang ikut merasakan getarannya pada Rabu siang kemarin. Nadya yang berkantor di kawasan Cikini mengaku getarannya terasa di gedung lantai 5 tempatnya bekerja. 

Getaran gempa terasa di bawah 10 detik. 

Tak hanya Ibu Kota, gempa juga dirasakan sejumlah warga di Sukabumi, Jawa Barat. Lewat Twitter  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dikatakan bahwa getarannya terasa cukup kencang.

Bahkan gempa di Bayah, Banten terasa hingga Cianjur. Hal ini diungkap oleh Putri Aulyza (Tito) lewat akun @aulyzaputri.

Berita terpopuler ketiga lainnya masih terkait gempa di Bayah, Banten. Sebelum dimutakhirkan BMKG menjadi 4,9, dilaporkan gempa berkekuatan magnitudo 5,1.

Gempa terletak pada koordinat 7,4 Lintang Selatan (LS) dan 105,92 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km arah Barat Daya Kota Pelabuhan Ratu, Kab Sukabumi, Jawa Barat. Gempa berada di kedalaman 21 km.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu, 14 April 2021:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Gempa Banten Terasa Hingga Jakarta, Warga Terkejut

[Bintang] Gempa Malang Tidak Terkait dengan Gempa Lombok
Gempa berkekuatan 5,2 SR guncang Malang, Jawa Timur pada Rabu, 8 Agustus 2018. (Ilustrasi: iStockphoto)

Gempa magnitudo 5 terjadi di Bayah, Banten. Gempa terasa hingga Jakarta dan mengejutkan warga yang terdampak.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, lokasi gempa berada di 59 km barat daya Bayah, Banten, pukul 13.28 WIB, Rabu (14/4/2021).

Gempa terpusat di laut dengan kedalaman 17 kilometer. "Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG dalam laman informasinya.

Nadya, seorang karyawan swasta yang berkantor di kawasan Cikini, sempat merasakan getaran gempa.

 

Selengkapnya...

2. Tak Hanya Jakarta, Getaran Gempa Banten Juga Terasa di Sukabumi

Ilustrasi Gempa
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

BMKG mengungkapkan, titik gempa berada di koordinat 7.39 LS-105.97 BT atau 59 km Barat Daya Bayah-Banten. Kedalaman gempa tersebut berada di 17 km.

Getaran gempa Banten terasa di Jakarta. Seorang warga Jakarta kaget adanya gempa tersebut. "Di kantor berasa gempa," kata Ayya yang berkantor di daerah Gondangdia, Cikini, Jakarta, Rabu (14/4/2021).

Sementara itu, dunia maya ramai mengomentari twit BMKG terkait gempa tersebut. Ada yang menyebut getaran gempa terasa hingga Sukabumi.

"Ya Allah terasa sampai Sukabumi," tulis Juni@hellomyjune26.

"Kerasa lumayan kenceng ke sukabumi," kata Riri Novia @riri_ovii

 

Selengkapnya...

 

 

3. Gempa Banten Dimutakhirkan BMKG Jadi Magnitudo 4,9

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Wilayah Selatan Jawa atau tepatnya di Bayah Banten diguncang gempa tektonik pada hari ini, Rabu (14/4/2021) pukul 13.28 WIB. 

"Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa ini memiliki magnitudo M5,1 kemudian diupdate menjadi magnitudo M4,9," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, kepada Liputan6.com, Rabu (14/4/2021).

Episenter gempa terletak pada koordinat 7,4 LS dan 105,92 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km arah Barat Daya Kota Pelabuhan Ratu, Kab Sukabumi, Jawa Barat, pada kedalaman 21 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang diduga dipicu aktivitas Sesar Cimandiri yang menerus ke laut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata dia.

 

Dia juga mengungkapkan, hingga pukul 13.45 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

 

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya