Satgas Sebut Kasus Covid-19 Secara Global Naik 9 Persen, Salah Satunya karena Lonjakan di India

Wiku mengatakan lonjakan kasus covid-19 di India ini diakibatkan kegiatan berkerumun yang tidak dilarang oleh pemerintah setempat.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 16 Apr 2021, 17:57 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2021, 09:56 WIB
Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan tren kematian harian COVID-19 tingkat global mengalami kenaikan periode 24 Februari-24 Maret 2021 di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (25/3/2021). (Tim Komunikasi Satgas COVID-19)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan saat ini pandemi Covid-19 sedang tumbuh secara eksponensial. Hal ini ditandai dengan penambahan jumlah kasus yang konstan dalam jumlah besar.

"WHO mencatat kenaikan kasus global mencapai 9 persen dan menjadi peningkatan ketujuh kali berturut-turut dan angka kematian juga melonjak 5 persen," ujar Wiku dikutip dari siaran persnya, Jumat (16/4/2021).

Menurut dia, salah satu penyebabnya karena melonjaknya kasus Covid-19 yang ada di India. Wiku mengatakan lonjakan kasus di India ini diakibatkan kegiatan berkerumun yang tidak dilarang oleh pemerintah setempat.

Kendati begitu, dia mengklaim tren memprihatinkan di berbagai belahan dunia ini bertolak belakang dengan tren di Indonesia. Wiku menuturkan dalam beberapa bulan terakhir, kasus Covid-19 di Tanah Air berangsur membaik.

Berdasarkan data, kata dia, kasus positif virus corona di Indonesia turun sebesar 14,2 persen pada minggu ini. Selain itu, terjadi tren penurunan 17,6 persen pada penambahan kematian.

Namun, Wiku mengingatkan kondisi yang membaik ini bukan alasan untuk lengah. Dia meminta masyarakat tak menjadikan perkembangan ke arah yang lebih baik ini, sebagai alasan untuk bersikap acuh dan lalai.

"Sebaliknya kita harus semakin konsisten menjaga kedisiplinan dalam melawan pandemi ini. Tetap jalankan protokol kesehatan dengan disiplin sampai nanti kita sepenuhnya terbebas dari pandemi," kata Wiku.

Dia menyampaikan pemerintah bersama masyarakat harus saling mendukung agar penanganan Covid-19 di Tanah Air semakin membaik. Masyarakat diminta mendukung keputusan yang diambil pemerintah meskipun tidak semua kalangan akan langsung menerima.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Cegah Penyebaran Covid-19

Wiku menekankan bahwa setiap keputusan yang diambil demi mencegah munculnya lonjakan penularan di Indonesia. Dia menuturkan perkembangan Covid-19 yang membaik di Indonesia akan berkontribusi terhadap menurunnya persentase peningkatan kasus dunia.

"Untuk itu perkembangan negatif penanganan Covid-19 di berbagai belahan dunia, tentunya harus disikapi bijaksana," ucapnya.

"Meskipun tren dalam negeri bergerak ke arah positif, kita baru dapat menang apabila pandemi dapat berakhir, bukan saja di negara sendiri, melainkan di negara-negara lain, dan kita dapat melakukan mobilisasi global tanpa hambatan," sambung Wiku.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya