KSAD soal Tahanan Militer Baru Berbasis ICT: Sangat Aman

Andika Perkasa resmi membuka Smart Instalasi Tahanan Militer berbasis Information, Communication, Technology alias ICT.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 20 Apr 2021, 13:30 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2021, 13:30 WIB
Smart Instalasi Tahanan Militer TNI AD.
Smart Instalasi Tahanan Militer TNI AD. (Foto: Nanda Perdana/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa resmi membuka Smart Instalasi Tahanan Militer berbasis Information, Communication, Technology alias ICT. Ini menjadi hunian tahanan tercanggih pertama yang dimiliki TNI AD.

Menurut dia, dengan ICT, dipastikan aman. Dan kemudian bisa terkendali.

"Semuanya ini sudah diintegrasikan sedemikian rupa. Satu sangat aman, kedua juga sangat terkendali karena semuanya sudah diprogram, jadi sudah tidak lagi manual penguncian. Kemudian nyala lampu dan semuanya, jadi semuanya sudah diprogram secara elektronik sehingga bisa otomatis," tutur Andika di Puspom TNI AD, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (20/4/2021).

Menurut Andika, ini menjadi kebanggaan TNI AD. Intalasi tahanan tersebut sangat manusiawi sehingga minim terjadi praktik persekusi dan kekerasan lainnya.

"Tidak mungkin lagi ada bullying di dalam karena segala bentuk gerakan ada analisisnya, dan analisisnya dilakukan lakukan oleh artificial intelligence, jadi sudah otomatis," jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tampung 83 Prajurit

Adapun fasilitas tersebut dibuat seluas 1500 meter persegi dan dapat menampung sebanyak 83 prajurit binaan. Lokasinya berada di dalam Puspom TNI AD, Jakarta Pusat.

"Kita berharap karena kami sedang menyusun rencana, semoga kita bisa mendapatkan satu lagi tahun ini dalam hal pengadaannya ya. Kalau pengerjaannya kan membutuhkan waktu," kata Andika.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya