Liputan6.com, Jakarta Riuh calon kuat untuk maju sebagai calon presiden 2024 kian mengemuka. Nama dua kandidat dari PDIP, Puan Maharani dan Ganjar Pranowo kini memanaskan politik nasional.
Meksi demikian, peneliti politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Aisah Putri Budiarti menyebut peluang keduanya untuk mendapatkan tiket dan duduk sebagai calon presiden 2024 belum bisa dipastikan dalam waktu dekat.
Baca Juga
"Yang berpeluang mendapat tiket, saya kira belum dapat dipastikan hari ini karena lagi-lagi tergantung peta dan dinamika politik menjelang 2024 nanti, termasuk tergantung popularitas tokoh, rivalitas pencalonan antar partai, dan aturan pemilu," kata Putri saat dikonfirmasi Liputan6.com, Minggu (23/5/2021).
Advertisement
Dia menyebut, jika melihat hasil berbagai hasil lembaga survei, memang Ganjar lebih mempunyai modal di Pilpres 2024, ketimbang kader PDIP lainnya termasuk Puan.
"Dari segi elektabilitas, Ganjar memang menjadi kader PDIP yang unggul dan kader lain nampaknya belum mampu mendekati elektabilitas tersebut," jelas Putri.
Menurutnya, bukan berarti posisi Ganjar terbilang aman. Peluang menjegal dirinya terbuka lebar, bukan hanya datang dari internal tapi dari luar partai pun bisa kesempatan.
Diketahui sejumlah nama selain Puan dari internal masih ada nama Tri Rismaharini atau Risma yang juga sering menghiasai berbagai survei. Dari luar ada nama Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, bahkan Anies Baswedan.
"Jegal-menjegal antar calon bisa sangat mungkin berlangsung. Baik antar politisi sesama partai atupun antar partai," kata Putri.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Punya Modal
Putri melihat Ganjar memang memiliki modal jika menengok hasil elektabilitas dari berbagai survei, tinggal apakah yang bersangkutan memang serius maju di Pilpres 2024 atau tidak.
"Situasi ini menjadi starting point baik untuk Ganjar, kalau ia mau serius maju kepada langkah politik selanjutnya ke pemilu 2024," kata dia.
Advertisement