Cerita Megawati Jadi Pengungsi di Kali Code Yogyakarta

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menceritakan kisahnya ketika pernah menjadi pengungsi bersama ibunya, Fatmawati pada saat Belanda masih menguasai Indonesia.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 30 Mei 2021, 20:04 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2021, 20:04 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meresmikan Rumah Budaya PDIP. (Istimewa)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meresmikan Rumah Budaya PDIP. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menceritakan kisahnya ketika pernah menjadi pengungsi bersama ibunya, Fatmawati pada saat Belanda masih menguasai Indonesia.

Hal itu diceritakannya saat meresmikan 25 kantor baru partainya di beberapa daerah, yang dilaksanakan secara virtual.

"Saya pernah ngungsi juga lho. Kalau inget, aku di Kali Code (Yogyakarta) situ sama ibu saya. Karena bapak saya dibuang ke Bangka," kata Megawati, Minggu (30/5/2021).

Mega mengisahkan, saat itu oleh Belanda, sang ibu disuruh tinggal di Istana Yogyakarta dan meminta biaya hidup kepada Sultan Hamengku Buwono IX.

"Disuruh Belanda ibu saya itu tinggal di Istana Yogya, ibu saya mana mau. Marah ibu. Jadilah ngungsi dicarikan tempat di Kali Code," ungkap Megawati.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Agar Masyarakat Lebih Bersyukur

Megawati mengingat, saat kecil, dia belum banyak memahami soal hidup. Sehingga saat itu dia merasa heran karena tak pernah diberi makan ayam kesukaannya.

Megawati menceritakan hal itu agar semua bisa memahami nikmatnya negara yang merdeka, seperti Indonesia saat ini. Tidak seperti saat dirinya kecil, di mana penjajah Belanda masih berkuasa.

"Jadi tahu arti merdeka itu opo? Yang ada dulu perbudakan. Jangan lupa lho. Jadi kita harus selalu ingat sejarah kita agar semangat kita selalu muncul. Kita ini berjuang untuk anak cucu kita," pungkas Megawati.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya