Delapan Pejabat Dinas Berebut Kursi Sekda Kota Depok

Kursi Sekda Kota Depok kosong setelah pejabat sebelumnya, Hardiono pensiun.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 02 Jun 2021, 09:01 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2021, 09:01 WIB
Wali Kota Depok
Suasana kantor wali kota Depok. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Depok melakukan lelang jabatan untuk mengisi kekosongan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok. Terdapat delapan pejabat dinas saling unjuk kemampuan untuk mengisi kursi Sekda Kota Depok melalui tes seleksi yang diberlakukan.

Ketua Panitia Seleksi, Prof Kalamullah Ramli mengatakan, pihaknya telah mengumumkan nama peserta seleksi Sekda Kota Depok yang lolos dalam seleksi tersebut. Pengumuman tertuang dalam surat nomor 800/008-PST/BKPSDM/2021 tentang Hasil Seleksi Administrasi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Kota Depok Tahun 2021.

“Terdapat delapan pejabat yang lolos tes seleksi Sekda,” ujar Kalamullah, Rabu (2/6/2021).

Kalamullah menjelaskan, delapan pejabat yang lolos seleksi yakni Wijayanto Kepala Dinas (Kadis) Disporyata, Supian Suri Kepala BKPSDM, Siti Chaerijah Aurijah Kadis Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Sidik Mulyono Kadis Kominfo, Nina Suzana Kepala BKD, Manto Kadis Tenaga Kerja, Kania Parwanti Sekretariat DPRD, dan Dudi Miraz Imaduddin Kadis Perumahan dan Permukiman Kota Depok.

“Nantinya delapan pejabat yang lulus akan diseleksi kembali selama dua hari,” terang Kalamullah.

Kalamullah mengungkapkan, untuk tes pertama akan dilaksanakan pada hari ini, Rabu 2 Juni 2021 yaitu uji kompetensi di aula Badan Perencana Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Balai Kota Depok. Untuk tes pemeriksaan kesehatan dan MMPI-2, akan dilaksanakan pada Senin (7/6/2021) di RSUD Kota Depok.

“Nantinya dari dua tes tersebut akan diumumkan kembali,” ucap Kalamullah.

 

Hardiono Pensiun

Sebagai catatan, sebelumnya Sekda Kota Depok dijabat oleh Hardiono. Namun karena memasuki masa pensiun, terjadi kekosongan pada jabatan Sekda Kota Depok.

Pada saat itu Kota Depok memasuki masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sri Utomo yang menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Sosial Kota Depok, ditunjuk menjadi pelaksana tugas Sekda oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sri Utomo mendapatkan amanat mengisi Sekda pada Rabu (17/2/2021) dengan status pelaksana harian untuk mengisi kekosongan Pemerintah Kota Depok. Hal itu dikarenakan Wali dan Wakil Wali Kota Depok sebelumnya, Mohammad Idris dan Pradi Supriatna mencalonkan diri pada Pilkada Kota Depok.

Setelah masa transisi tersebut dan Mohammad Idris bersama Imam Budi Hartono dinyatakan sebagai pemenang Pilkada dan telah dilantik oleh Gubernur Jawa Barat, Sri Utomo kembali mengisi posisi sebelumnya yakni Asisten Pemerintahan dan Sosial Kota Depok.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya