Jokowi Sebut Vaksinasi Covid-19 di Bekasi Bisa Capai 10.000 Orang Sehari

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut, vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi, Jawa Barat bisa mencapai 10.000 orang dalam sehari. Dia pun berharap, dengan banyaknya masyarakat yang divaksin, penyebaran virus corona di Bekasi dapat dicegah.

Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum, lansia, pelayan publik, karyawan tenan, dan difabel di Stadion Patriot Chandrabagha, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/6/2021).

Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

"Disini, Pak Wali Kota tadi menyampaikan sehari bisa 10.000 dan kita harapkan segera bisa mencapai kekebala komunal, herd immunity dan kita berharap penyebaran Covid bisa kita hambat penyebarannya," kata Jokowi seperti ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin.

Menurut dia, pemerintah daerah (pemda) dapat memanfaatkan lapangan sepak bola atau tempat berkapasitas besar untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Dengan begitu, jumlah masyarakat yang divaksin juga akan semakin banyak.

"Kita melihat proses yang ada di sini menggunakan lapangan sepak bola dan bisa mencakup dalam jumlah yang banyak baik untuk disabilitas, untuk pelayan-pelayan publik," ucap Jokowi.

"Kita berharap dengan model yang seperti yang ada di Bekasi ini, bisa diterapkan di kota dan kabupaten yang lain sehingga vaksinasi berlangsung dalam jumlah yang banyak," sambung dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sebelumnya, Jokowi meminta vaksinasi dalam jumlah besar atau massal seperti di Depok dan Tangerang, bisa dilakukan di kota atau provinsi lain. Dia ingin agar target 1 juta vaksinasi per hari dapat tercapai di Juli 2021.

"Kita ingin vaksinasi seperti di Tangerang ini dilakukan di provinsi, kabupaten, kota lain, sehingga kecepatan kita mengejar 700 ribu per hari untuk Juni, dan 1 juta per hari pada Juli bisa kita kejar," ujar Jokowi di RSUI yang disiarkan akun Setneg, Rabu 9 Juni 2021.

Seperti diketahui, pemerintah menargetkan 181,5 juta atau sekitar 70 persen dari total penduduk Indonesia harus divaksin Covid-19 agar tercapai herd immunity atau kekebalan komunal. Jokowi sendiri menargetkan program vaksinasi di Indonesia rampung pada 2021.

Sementara itu, sebanyak 11.455.920 masyarakat sudah menerima vaksinasi Covid-19 dua dosis hingga Rabu, 9 Juni 2021. Sedangkan, masyarakat yang baru menerima vaksin dosis pertama sebanyak 18.934.997 orang.