PPKM Darurat, Jokowi Minta Kapolres di Jawa Barat Sinergi dengan TNI

Jokowi menerima laporan dari Kapolda Jawa Barat bahwa kasus Covid-19 di wilayahnya mencapai 245.923. Adapun kasus aktif virus Corona di Jawa Barat sekitar 37.425.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 01 Jul 2021, 12:09 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2021, 12:08 WIB
Jokowi meninjau vaksinasi Covid-19 massal terhadap ribuan tenaga kesehatan di Istora
Presiden Jokowi meninjau vaksinasi Covid-19 massal terhadap ribuan tenaga kesehatan yang digelar di Istora GBK, Senayan, Jakarta. (Dok Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta seluruh Kapolres di Jawa Barat untuk mendukung pelaksanaan PPKM Darurat.

Hal ini disampaikan Jokowi saat berbincang dengan Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri melalui video conference dalam peringatan ke-75 Hari Bhayangkara di Istana Negara Jakarta, Kamis (1/7/2021).

Awalnya, Jokowi menanyakan kesiapan pelaksanaan PPKM Darurat di Jawa Barat.

"Nanti saya minta kalau PPKM Darurat sudah kita umumkan agar seluruh Kapolres yang ada di Provinsi Jawa Barat bersinergi dengan Kodam dan Kodim di seluruh provinsi agar digerakkan," kata Jokowi seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden Kamis.

"Sehingga kita betul-betul menghambat mengurangi kasus-kasus aktif yang ada di negara kita," sambung dia.

Dalam kesempatan ini, Jokowi menerima laporan dari Kapolda Jawa Barat bahwa kasus Covid-19 di wilayahnya mencapai 245.923. Adapun kasus aktif virus Corona di Jawa Barat sekitar 37.425.

"Jadi rata-rata penambahannya antara 2.900 sampai 3.000, Bapak Presiden," ucap Ahmad Dofiri.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lakukan Penyekatan Jalur

Menurut dia, mobilitas masyarakat di Bandung dan Bandung Raya sangat tinggi. Ahmad menyampaikan pihaknya lalu melakukan upaya pengetatan seperti melalukan penutupan di area tertentu dan penyekatan jalur di perkotaan untuk menekan mobilitas masyarakat.

"Seperti di Bandung, dari kemarin sudah kami laksanakan begitu juga kawasan-kawasan tertentu. Karena kami tahu di Jawa Barat tempat-tempat wisata kemudian tempat tempat kuliner sangat banyak sekali," jelasnya.

Ahmad menuturkan, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Jawa Barat terus bersinergi untuk mendukung kebijakan penanganan Covid-19. Baik itu PPKM Mikro maupun PPKM Darurat yang rencananya akan diterapkan menyusul lonjakan kasus Covid-19.

"Terkait dengan penanganan Covid-19 di Provinsi Jawa Barat, dapat kami laporkan sampai dengan sekarang kami dengan segenap unsur Forkopimda bahu-membahu untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam penanganan pandemi Covid-19," tutur dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya