Jokowi: 300.000 Paket Obat untuk Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Gratis, Tak Diperjualbelikan

Jokowi mengatakan, ada tiga jenis paket obat untuk pasien Covid-19 yang akan diberikan pemerintah, di mana masing-masing untuk tujuh hari konsumsi.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 15 Jul 2021, 11:32 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2021, 10:45 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers tentang pengembangan dan pembuatan vaksin COVID-19 harus ikuti prosedur dan kaidah ilmiah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/3/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan, 300.000 paket bantuan obat dan vitamin untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri diberikan secara gratis. Paket obat-obatan ini tidak diperjualbelikan.

"Pemerintah mulai hari ini akan segera membagikan paket vitamin dan obat untuk isolasi mandiri, gratis di wilayah-wilayah yang berisiko," kata Jokowi sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (14/7/2021).

Dia mengatakan, ada tiga jenis paket obat yang akan diberikan pemerintah di mana masing-masing untuk tujuh hari konsumsi. Paket pertama, berisi vitamin untuk pasien positif virus Corona yang tidak memiliki gejala.

Paket kedua, berisi vitamin dan obat untuk pasien Covid-19 dengan gejala demam dan kehilangan penciuman. Adapun paket obat kedua ini membutuhkan konsultasi dan resep dokter.

"Kemudian paket ketiga, berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas, batuk kering. Paket ini juga membutuhkan konsultasi dan juga resep dari dokter," jelas dia

"Ketiga paket obat isolasi mandiri ini tidak diperjualbelikan," tegas Jokowi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Stok Obat Disiapkan Menteri BUMN

Menurut dia, stok untuk paket obat dan vitamin bagi pasien Covid-19 isolasi mandiri ini akan disiapkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Sementara itu, proses pendistribusian obat dilakukan oleh TNI.

"Tentu saja akan berkoordinasi dengan pemda sampai pemerintah desa maupun melibatkan Puskesmas, Babinsa dan pengurus RT/RW," ujar Jokowi.

Adapun untuk tahap awal, 300.000 paket obat dibagikan untuk pasien Covid-19 isolasi mandiri di Jawa dan Bali. Sementara itu, 300.000 paket obat tahap berikutnya akan dibagikan untuk pasien Covid-19 isolasi mandiri di luar Pulau Jawa.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya