Jokowi Mulai Bagikan 300.000 Paket Obat untuk Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri

Jokowi menegaskan bahwa paket obat-obatan tersebut diberikan secara gratis di wilayah-wilayah yang memiliki tingkat risiko tinggi penularan Covid-19.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 15 Jul 2021, 10:47 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2021, 10:30 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers tentang pengembangan dan pembuatan vaksin COVID-19 harus ikuti prosedur dan kaidah ilmiah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/3/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah membagikan 300.000 paket vitamin dan obat-obatan untuk pasien Covid-19 mulai Kamis (15/7/2021). Adapun paket bantuan obat-obatan tersebut diperuntukkan bagi pasien terpapar virus Corona yang menjalani isolasi mandiri.

"Pemerintah mulai hari ini akan segera membagikan paket vitamin dan obat untuk isolasi mandiri," jelas Jokowi dalam tayangan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis.

Dia menegaskan bahwa paket obat-obatan tersebut diberikan secara gratis di wilayah-wilayah yang memiliki tingkat risiko tinggi penularan Covid-19. Untuk tahap awal, 300.000 paket bantuan vitamin dan obat dibagikan untuk pasien Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali.

"Untuk tahap sekarang ini yang akan dibagikan adalah 300.000 paket untuk yang melakukan isolasi mandiri di Pulau Jawa dan Bali. Kemudian, akan dilanjutkan dengan 300.000 paket lagi untuk yang di luar Jawa," kata Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini

3 Paket Obat

Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jokowi menjelaskan, terdapat 3 paket obat yang disiapkan oleh pemerintah yang masing-masingnya untuk tujuh hari konsumsi. Adapun paket obat satu berisi vitamin-vitamin untuk pasien positif Covid-19 tanpa gejala atau OTG.

Sementara itu, paket dua berisi vitamin dan obat untuk pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan seperti, keluhan panas dan kehilangan penciuman. Namun, Jokowi mengingatkan untuk pasien yang mendapat paket obat kedua ini harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Kemudian, paket bantuan tiga berisi vitamin dan obat untuk pasien Covid-19 yang memilili gejala panas dan batuk kering. Paket ini membutuhkan konsultasi dan resep dokter.

"Ketiga paket obat dan vitamin ini tidak diperjualbelikan," tegas Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya