Viral Dugaan Jual Tes Swab di Bus, Polisi: Petugas Takut Direkam Jadi Terkesan Membenarkan

Menurut Edwin, klinik Assalam Medical Centre 3 memang membuka jasa rapid tes antigen Covid-19 di lingkungan Rest Area Kalianda, Lampung Selatan. Bukan membuat

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 27 Jul 2021, 17:13 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2021, 17:13 WIB
Tes Usap Pasca Libur Lebaran
Petugas medis melakukan tes usap antigen di pusat perbelanjaan kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/05/2021). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Polisi telah menelusuri peristiwa yang videonya viral di sosial media terkait dugaan jual beli surat hasil swab Covid-19  di bus seharga Rp 90 ribu. Narasi dalam rekaman tersebut pun berbeda dengan hasil pemeriksaan di lapangan.

"Narasinya dalam video itu yang tidak sesuai dengan faktanya," tutur Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (27/7/2022).

Menurut Edwin, klinik Assalam Medical Centre 3 memang membuka jasa rapid tes antigen Covid-19 di lingkungan Rest Area Kalianda, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

"Jadi benar mereka melaksanakan rapid antigen, bukan menjual surat palsu, yang diduga palsu untuk menyeberang ke pulau Jawa," jelas dia.

Dalam prosesnya, masyarakat yang belum memiliki surat keterangan bebas Covid-19 dapat menggunakan jasa klinik tersebut dengan biaya Rp 90 ribu.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Video Telah Diedit

Video viral diduga perempuan ber-APD jual surat swab di bus. (Istimewa)
Video viral diduga perempuan ber-APD jual surat swab di bus. (Istimewa)

Selanjutnya, kata Edwin, para penumpang dapat turun dari bus dan melaksanakan swab, kemudian tinggal menunggu selama 10 menit di kendaraan dan kemudian hasilnya diantarkan oleh petugas.

"Jadi videonya itu setengah. Nggak sepenuhnya ditampilkan. Ditambah lagi dalam video itu, perempuan itu terkesan takut. Jadinya terkesan membenarkan itu jual beli antigen," Edwin menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya