Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PMI Jususf Kalla atau JK mengatakan, program kesiapsiagaan masyarakat dibangun PMI telah tersebar di berbagai daerah. Diketahui, PMI telah membentuk Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
"Kerja PMI harus dirasakan hingga ke pelosok. Ini salah satu komitmen kemanusiaan kami," terang JK usai penandatanganan kerja sama dengan KOICA Indonesia secara virtual, Senin (2/8/2021).
Baca Juga
JK menjelaskan, pembentukan Sibat di daerah-daerah, bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana. JK menambahkan, KOICA sebagai mitra PMI, juga menyokong sejumlah prgram pencegahan dengan peningkatan kesiapsiagaan masyarakat yang dilakukan PMI.
Advertisement
Direktur Korean International Cooperation Agency atau (KOICA) Indonesia, Jeong Hoe Jin menjelaskan, melalui program ini, pihaknya berharap kesadaran masyarakat meningkat dalam menanggulangi krisis bencana. Tercatat, KOICA telah kemberi bantuan dana sebesar USD 500.000 dalam program PMI ini.
"Melalui penguatan kapasitas masyarakat dalam kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana serta krisis kesehatan dalam rangka berkontribusi dalam penurunan angka kesakitan, kematian, dan dampak sosial," jelas Jeong.
Sebagai informasi, Kerjasama KOICA Tahap II dengan PMI ini merupakan lanjutan dari kerjasama awal yang telah disepakati pada April 2021. Dengan dukungan kedua KOICA in tentunya akan meningkatkan kapasitas PMI dalam menangani kesiapsiagaan krisis kesehatan. Selain itu, dukungan ini akan difokuskan untuk penguatan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana serta pelatihan kepada anak sekolah dalam kesiapsiagaan bencana di Indonesia
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
PMI Jelaskan Program Sibat
Kepala Divisi Pendidikan dan Pelatihan PMI Pusat, Dwi Hariyadi menyebutkan, Sibat merupakan satu dari lima program kerja sama PMI dan KOICA. Kelima program tersebut yakni KOICA for Kids, KOICA Capacity Building, KOICA for Keluarga Kuat, KOICA Safety Home, dan KOICA Goes to Campuss.
"Sasarannya merata, dari kelompok usia hingga komunitas. Untuk menyasar itu, kami melibatkan 30 fasilitator dan pelatih tersertifikat," terangnya.
Kelima program tersebut dilaksanakan di Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Bali. Program jilid dua ini akan dijalankan dalam setahun.
Advertisement