Polisi: Hasil Penelusuran Gegana, Tidak Ada Bom di Margo City Depok

Empat orang dilaporkan terluka dan dilarikan ke rumah sakit akibat insiden yang membuat sebagian gedung mal Margo City Depok hancur.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 22 Agu 2021, 20:32 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2021, 20:26 WIB
Penampakan gedung Margo City Depok usai ledakan
Penampakan gedung Margo City Depok usai ledakan. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah ledakan terdengar dari pusat perbelanjaan Margo City, Depok, Jawa Barat, Sabtu (20/8/2021) sore. Empat orang dilaporkan terluka dan dilarikan ke rumah sakit akibat insiden yang membuat sebagian gedung mal hancur.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengaskan bahwa suara ledakan tersebut bukan suara bom.

"Jadi saya nyatakan tidak ada ledakan bom. Hasil dari pemeriksaan tim Gegana Jibom dan kabar tidak ada ledakan bom untuk meluruskan simpang siur berita bahwa ada ledakan bom," kata Imran di Depok, Sabtu (21/8/2021).

Imran menegaskan suara ledakan tersebut akibat lift barang yang jatuh dari lantai tiga ke lantai satu. Lift tersebut jatuh karena beban yang berat dan struktur bangunan tidak kuat.

"Itu yang mengakibatkan suara ledakan sehingga beberapa plafon dan tembok roboh," kata Imran.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Ada Korban Jiwa

Kapolsek Beji, Kompol Agus Khoeron menepis kabar adanya ledakan di Margo City. Menurut dia, bunyi nyaring itu berasal dari plafon yang jatuh.

"Itu plafon jatuh, tidak ada ledakan," katanya saat dihubungi, Sabtu.

Agus menyebut, empat orang terluka dalam inisiden itu. Ia mengatakan, sebagian di antaranya akibat tertimpa reruntuhan material.

"Korban jiwa enggak ada, tapi luka-luka ada, ini lagi dicek luka ringan atau sedang," ucap dia.

Agus mengatakan, seluruh korban luka sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. "Kita cek semuanya di rumah sakit. Data di kami empat orang," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya