Jokowi Bolehkan PON XX Papua Ditonton Langsung, Syaratnya Sudah Divaksin

Selain jumlah penonton yang masih terbatas, Presiden Jokowi juga mewajibkan para penonton yang ingin hadir langsung sudah melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 20 Sep 2021, 20:33 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2021, 20:33 WIB
Jokowi Bayar Zakat
Presiden Joko Widodo ketika menyerahkan zakat mal di Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/5/2019). Jokowi bersama para menteri, kepala lembaga, hingga direksi BUMN melakukan pembayaran zakat mal melalui Baznas senilai Rp 55 juta secara tunai. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi arahan terkait penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Dia menyatakan bahwa pesta olahraga nasional tersebut diperbolehkan untuk diisi dengan penonton, namun dengan jumlah terbatas.

"Bapak Presiden sudah memutuskan (ditonton langsung) dengan (kapasitas) 25 persen penonton," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam jumpa pers daring, Senin (20/9/2021).

Selain jumlah penonton yang masih terbatas, sambung Airlangga, Presiden Jokowi juga mewajibkan para penonton yang ingin hadir langsung sudah melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua.

"Juga telah vaksinasi dua kali, vaksin baik vaksin pertama dan vaksin kedua. Kemudian platform peduliLindungi untuk diintegrasikan dengan aplikasi sejenis secara global," sambung Airlangga.

Diketahui, PON XX akan digelar di Papua pada Oktober 2021. Satgas Covid-19 setempat mengatakan, saat ini angka vaksinasi di Papua terus digenjot demi mencapai mengejar target 70% saat gelaran dihelat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya