Tenaga Pendidik di Bekasi Wajib Divaksinasi Booster dengan Vaksin Moderna

Ketersediaan vaksin ini sudah dijamin pemerintah daerah untuk memenuhi vaksinasi dosis ketiga bagi seluruh tenaga pendidik di Kota Bekasi.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 05 Okt 2021, 14:23 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2021, 14:18 WIB
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Disuntik Vaksin Covid-19.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi disuntik vaksin Covid-19. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mewajibkan seluruh tenaga pendidik di wilayahnya divaksin booster. Hal ini untuk lebih menjamin kesehatan para guru yang menjadi garda terdepan dalam kegiatan belajar-mengajar.

Vaksin booster yang diberikan kepada tenaga pendidik menggunakan jenis Moderna yang akan memaksimalkan daya tahan tubuh. Ketersediaan vaksin ini sudah dijamin pemerintah daerah untuk memenuhi vaksinasi dosis ketiga bagi seluruh tenaga pendidik di Kota Bekasi.

"Wajib seluruh guru untuk menerima suntikan vaksin booster Moderna," kata pria yang biasa disapa Pepen itu, Selasa (5/10/2021).

Pepen berujar, tenaga pendidik yang divaksin booster di wilayahnya sudah lumayan banyak. Pihaknya akan terus mendata para guru yang belum tervaksin dosis ketiga itu, untuk secepatnya divaksin booster.

"Kemarin masih ada beberapa yang belum menerima (vaksin booster), tapi kita paksakan minta beberapa di stadion untuk divaksin," tegasnya.

Diketahui jumlah tenaga pendidik di Kota Bekasi yang sudah divaksin hingga dosis kedua mencapai 80 persen. Sisa 20 persen masih terus berjalan, tapi ada pula yang tak bisa divaksin karena memiliki riwayat komorbid.

Sementara serbuan vaksinasi juga terus dilakukan secara masif di berbagai wilayah di Kota Bekasi. Salah satunya menggunakan strategi door to door yang sudah dimulai serentak di 56 kelurahan se-Kota Bekasi, Rabu, 29 September 2021 kemarin.

 


Hingga Pangkalan Ojek

Pelayanan door to door ini dilakukan untuk mempermudah warga memperoleh vaksinasi, khususnya bagi mereka yang tidak memiliki waktu luang lantaran sibuk bekerja.

"Sebagian warga belum sempat datang ke sentra vaksin yang ada, karena kesibukan kerja dan lainnya. Kami turun langsung datangi warga, ke rumah-rumah hingga pangkalan ojek," kata Lurah Jaticempaka, Amir.

Dengan adanya upaya vaksinasi door to door, Pemkot Bekasi berharap dapat mendorong percepatan target vaksinasi 70 persen untuk pembentukan herd immunity di Kota Bekasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya