Kali Bekasi Meluap, Ratusan Rumah di Teluk Pucung Terendam Banjir Satu Meter

Air mulai merendam permukiman sejak dini hari. Hal ini disebabkan luapan Kali Bekasi yang tak bisa lagi menampung debit air kiriman dari Kali Cileungsi, Bogor, yang diguyur hujan deras.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 01 Nov 2021, 15:50 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2021, 15:49 WIB
FOTO: Banjir Masih Merendam Rumah dan Ladang Warga di Bekasi
Banjir merendam rumah warga di Desa Sindangsari, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/2/2021). Sebagian rumah warga masih terendam banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Citarum dan luapan Sungai Ciherang. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Bekasi - Ratusan rumah warga di Kampung Lebak, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, terendam banjir akibat luapan Kali Bekasi, Minggu 31 Oktober 2021. Banjir disebutkan hampir mencapai ketinggian satu meter.

Menurut warga, air mulai merendam permukiman sejak dini hari. Hal ini disebabkan luapan Kali Bekasi yang tak bisa lagi menampung debit air kiriman dari Kali Cileungsi, Bogor, yang diguyur hujan deras.

"Sebenarnya hujan sih gak lebat, di wilayah Bekasi Utara ini hanya ringan. Hanya memang ini kiriman dari Kali cileungsi," kata Kasie Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi, Idhan Cholid, Senin (1/11/2021).

Menurut dia, banjir akibat luapan Kali Bekasi mulai masuk ke permukiman sejak dini hari, dan terus meninggi hingga pagi.

"Semalam itu pukul 00.00 WIB air sudah mulai masuk sekitar 30 sentimeter. Kemudian jam 02.00 WIB sudah sampai 70-80 sentimeter. Dan sekarang sudah mulai surut," papar Idhan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Aktivitas warga Terhambat

Banjir yang cukup tinggi membuat aktivitas warga menjadi terhambat. Pengendara yang melintasi jalan-jalan permukiman juga kesulitan saat berusaha melintas.

Meski demikian, warga terdampak banjir masih enggan mengungsi dan lebih memilih bertahan di kediaman mereka. Sejumlah warga yang memiliki balita juga hanya mengungsi ke lantai dua rumah.

"Enggak ngungsi, kita paling cuma ke atas (lantai dua) aja," ujar Agus Rianto, warga setempat.

Memasuki musim penghujan, BPBD Kota Bekasi diketahui telah bersiaga untuk mengantisipasi bencana banjir.

Diantaranya menyiapkan personel dan posko banjir, serta peralatan seperti perahu karet untuk evakuasi warga yang terdampak banjir.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya