Ridwan Kamil Tinjau Kali Rasmi yang Viral di Bekasi, Langsung Minta Buat Satgas

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meninjau kondisi Kali Rasmi di Desa Karangsetia, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang tercemar limbah.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 10 Nov 2021, 03:29 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2021, 03:29 WIB
Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Kali Rasmi di Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (9/11/2021). (Foto: Biro Adpim Jabar)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meninjau kondisi Kali Rasmi di Desa Karangsetia, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang tercemar limbah.

Sebelumnya penampakan Kali Rasmi yang dipenuhi busa putih bak gumpalan awan, viral di media sosial.

Namun, saat meninjau, kondisi kali tersebut, sudah tak ditutupi busa putih dan air kembali berwarna cokelat.

Usai meninjau, Ridwan Kamil meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menerapkan pola Struktur Citarum Harum di Kali Rasmi dengan membentuk Satgas, untuk mencari sumber pencemaran yang mengakibatkan kali menghitam dan berbusa.

"Saya perintahkan Pak Sekda untuk menerapkan atau mencopy paste struktur organisasi Citarum di skala kecil dalam waktu seminggu. Dan harus melibatkan TNI Polri dalam menangani kali Rasmi yang tercemar," kata dia, Selasa (9/11/2021).

Menurut mantan Wali Kota Bandung ini, keterlibatan TNI Polri dalam penanganan, dapat memberikan efek jera terhadap oknum-oknum yang terlibat dalam pencemaran kali. Selain itu, ia juga meminta keterlibatan anak-anak muda di desa dan kelurahan untuk melakukan patroli sungai.

"Perlu adanya keterlibatan dari anak-anak muda dalam mencari sumber-sumber pencemaran pada malam hari ataupun saat hujan. Karena oknum yang membuang limbah ke kali, biasanya pada malam hari. Maka dari itu kita tidak boleh kalah dengan oknum-oknum pelaku pencemaran kali," jelas Ridwan Kamil.

 


Diaktifkan Kembali

Sementara Pj Sekda Kabupaten Bekasi, Herman Hanapi, mengatakan pihaknya akan membuat Satgas Organisasi Kali dalam waktu dekat agar oknum pencemar kali dapat secepatnya ditindak.

"Sebenarnya zaman almarhum Pak Eka, kita sudah ada satgas, namun mengacu pada Citarum Harum. Nanti kita akan aktifkan kembali dengan melibatkan TNI Polri yang menjadi komandan sektor kali dan sungai yang bermasalah di wilayahnya masing-masing," paparnya.

Herman berharap ke depannya sungai-sungai di Kabupaten Bekasi yang tercemar bisa kembali normal, dan tak ada lagi pihak-pihak yang membuang limbah ke sungai.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya