Siswa Positif Covid-19, PTM di SDN Sukadamai Bogor Dihentikan Sementara

Sebagai langkah antisipasi, lanjut Bima, pembelajaran tatap muka di SDN 2 Sukadamai dihentikan sementara selama sepuluh hari.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 20 Nov 2021, 20:26 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2021, 20:26 WIB
FOTO: Pemkot Bogor Uji Coba Pendidikan Tatap Muka di 37 Sekolah
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat meninjau pelaksanaan uji coba pendidikan tatap muka (PTM) di SMPN 15, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (31/5/2021). Pemerintah Kota Bogor menggelar uji coba PTM di 37 sekolah hari ini dengan protokol kesehatan yang ketat. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN 2 Sukadamai, Kota Bogor, Jawa Barat dihentikan sementara. Penghentian PTM karena adanya puluhan siswa dan tenaga pendidik di sekolah tersebut yang terpapar Covid-19.

Wali Kota Bogor Bima Arya menyebutkan dari 50 sampel tes swab dengan PCR terdapat 24 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 14 siswa dan 10 tenaga pendidik.

"Awalnya, bulan lalu ada lima orang positif. Kemarin dilakukan screening ada 24 orang. Semua telah dilakukan tracing. Saat ini sedang berproses tes PCR," ujar Bima Arya, Sabtu (20/11/2021).

Sebagai langkah antisipasi, lanjut Bima, pembelajaran tatap muka di SDN 2 Sukadamai dihentikan sementara selama sepuluh hari.

"PTM sementara waktu di SD Sukadamai dihentikan sementara sambil dilakukan evaluasi," ujar Bima.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Menjalankan Isolasi Mandiri

Bima menyebutkan tenaga pendidik dan siswa yang terkonfirmasi positif ini seluruhnya orang tanpa gejala sehingga hanya menjalankan isolasi mandiri di rumah.

"Karena semua 100 persen tanpa gejala, saya kira ini herd immunity sudah terbentuk," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya