Pemerintah Kembangkan Wisata di NTT, Bangun Infrastruktur Digital dan Smart City

Pemerintah tengah mempercepat digitalisasi sektor pariwisata dengan membangun infrastruktur digital untuk mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia. Salah satunya di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

oleh Nanda Perdana Putra Diperbarui 16 Des 2021, 23:36 WIB
Diterbitkan 16 Des 2021, 23:36 WIB
Johnny G. Plate
Menkominfo Johnny G. Plate saat ditemui di acara Gerakan Menuju 100 Smart City di Jakarta, Rabu (6/11/2019). (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah tengah mempercepat digitalisasi sektor pariwisata dengan membangun infrastruktur digital untuk mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia. Salah satunya di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyampaikan, untuk kawasan NTT pemerintah membangun destinasi pariwisata super prioritas yang didukung dengan infrastruktur digital dan pengembangan smart city. Tentunya, hal itu menjadi bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional.

"Presiden Joko Widodo telah secara tegas menyampaikan kebijakannya untuk membangun destinasi wisata premium. Salah satu destinasi wisata super prioritas adalah Labuan Bajo atau Wilayah Flores. Dalam hal ini, tidak hanya daerah Labuan Bajo atau Pulau Komodo, tetapi juga menyangkut wilayah enklave periferal yang memberikan dukungan kepariwisataan Labuan Bajo atau Komodo itu sendiri," tutur Johnny dalam keterangannya, Kamis (16/12/2021).

Johnny menyebut, Presiden Jokowi mengarahkan agar pembangunan pariwisata NTT menjadi pariwisata dengan kualitas tinggi.

"Jangan sampai kita mendowngrade menjadi mass pariwisata, mengulang pariwisata yang sudah ditinggalkan dunia kepariwisataan internasional. Kita mempunyai tugas untuk mendukung agar pariwisata Nusa Tenggara Timur adalah pariwisata yang mempunyai nilai ekonomi tinggi," jelas dia.

Kawasan Pariwisata Premium

Johnny menyatakan, pihaknya berupaya menyediakan infrastruktur digital agar menjadikan pariwisata di NTT sebagai kawasan pariwisata premium. Dia pun menargetkan pada akhir Tahun 2022 mendatang, seluruh desa dan kelurahan di NTT telah mendapatkan sinyal 4G dan selanjutnya dilengkapi layanan high throughput satellite SATRIA-1 pada 2023.

"Dengan demikian maka jaringan tulang punggung untuk memberikan dukungan bagi pengembangan dan pembangunan destinasi wisata super prioritas di Nusa Tenggara Timur, yang didukung dengan pulau-pulau sekitarnya, bisa kita kelola dengan lebih baik," Johnny menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya