Banjir di Jalan Bungur Besar Depan PN Jakarta Pusat, Sejumlah Motor Mogok

Banjir setinggi sekitar 50 cm menggenangi Jalan Bungur Besar Raya yang ada di depan PN Jakarta Pusat.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jan 2022, 14:50 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2022, 14:49 WIB
Hujan deras menyebabkan ruas Jalan Bungur Besar Raya di depan PN Jakarta Pusat banjir
Hujan deras menyebabkan ruas Jalan Bungur Besar Raya di depan PN Jakarta Pusat banjir. (Medeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan yang mengguyur beberapa wilayah di Jakarta sejak Senin (18/1/2022) pagi tadi, membuat sebagian wilayah tergenang banjir. Salah satunya di Jalan Bungur Besar Raya, tepatnya di depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).

Berdasarkan pantauan di lapangan, sekitar pukul 14.20 WIB, genangan banjir setinggi sekitar 50 cm ini turut menutupi dua ruas di Jalan Bungur Besar Raya, baik yang ke arah Pasar Senen maupun menuju Kemayoran, Jakarta Pusat.

Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Bungur Besar Raya tersendat, karena kendaraan yang melintas harus menurunkan kecepatannya. Bahkan tidak sedikit kendaraan yang memaksa menerobos banjir, terutama sepeda motor, mogok.

Terlihat beberapa pengendara motor yang nekat menerobos genangan air harus mendorong motornya, akibat mesin kendaraan yang terendam banjir.

Beberapa warga sekitar nampak menawarkan jasa untuk membantu mendorongkan kendaraan yang mogok akibat menerobos genangan banjir.

Meski demikian, persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat tetap berjalan seperti biasa dan tidak ada gangguan berarti akibat banjir yang menggenangi ruas Jalan Bungur Besar Raya.


Banjir Sejak Pukul 11.00 WIB

Ditemui di lokasi, Ramdani petugas keamanan atau sekuriti PN Jakarta Pusat menyampaikan, bahwa air sudah mulai naik hingga menggenangi jalan raya sejak pukul 11.00 WIB.

"Hujan dari pagi, kurang lebih sedengkul lutut dewasa lah ya ini ketinggiannya," kata Ramdani.

Ramdani menyampaikan, genangan air yang merendam Jalan Bungur Besar Raya ini dimulai dari persimpangan Arah Pancoran, hingga ruas jalan sebelum memasuki area Jalan Pasar Senen.

Sementara Ramdani mengatakan, surutnya air genangan itu tergantung dari intensitas hujan. Menurut dia, air biasanya surut setelah satu sampai dua jam sejak hujan berhenti. 

"Kawasan ini kalau banjir tergantung intensitas hujannya. Lalu, surutnya biasanya cepat satu sampai dua jam lah sudah surut nanti," ujarnya.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya