Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, mempertanyakan konsekuensi yang akan diterima oleh perusahaan pemenang tender Formula E. Menurut Gilbert, proyek balap mobil listrik itu sudah bermasalah sejak awal.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menyarankan publik mengawal transparansi pelaksanaan proyek Formula E. Balapan Formula E di Jakarta sendiri rencana berlangsung pada 4 Juni 2022.
"Semenjak awal saya sudah katakan siapa swasta yang mau menyumbang untuk kegiatan yang sudah bermasalah. Enggak ada sinterklas," kata Gilbert, dikutip pada Minggu (6/2/2022).
Advertisement
Balapan Formula E akan berlangsung di Ancol, Jakarta. Dipilihnya Ancol sebagai lokasi digelarnya Formula E karena beberapa faktor seperti keuntungan sisi pembangunan, bisnis, dinamis, tidak mengganggu jalanan masyarakat umum dan Ancol merupakan ikon Jakarta.
Namun, pelaksanaan Formula E dinilai akan berat lantaran kecenderungan masyarakat untuk menikmati hiburan di tengah kondisi pandemi Covid-19 belum tinggi. Selain itu, ada risiko penonton berkerumun saat menyaksikan balapan.
Gilbert menyebut bahwa dampak pandemi bahkan tidak dimasukkan dalam kajian pelaksanaan Formula E Jakarta. Akibatnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan adanya potensi kerugian negara. Temuan itu kemudian diminta untuk ditindaklanjuti.
"Tetapi tidak dikerjakan Gubernur, tentu penonton untuk bulan Juni pasti makin sedikit, dan kerugian makin jelas. Penonton juga takut datang, keuntungan tidak mungkin ada," terangnya.
Pemenang Tender
Pemenang tender sirkuit Formula E di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, sudah ditetapkan, yaitu PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk.
"Mereka memiliki banyak peralatan yang mumpuni dan tenaga ahli yang telah bertahun-tahun berkecimpung di bidang konstruksi,” ujar Vice Managing Director Organizing Committee (OC) Jakarta EPrix 2022, Gunung Kartiko, di Jakarta, Sabtu (5/2).
Gunung mengatakan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) optimistis PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama dapat berkolaborasi menyukseskan Jakarta E-Prix 2022.
Kemenangan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama berdasarkan kelulusan berbagai kriteria penilaian yang telah ditetapkan persyaratannya. Itu juga hasil klarifikasi bersama dengan tim konsultan pelaksana, tim "ad hoc procurement" perseroan serta tim Formula E, agar sesuai dengan standar kualitas terbaik dan ketepatan waktu dalam pelaksanaan pembangunan sirkuit balapan E-Prix 2022.
Pada prosesnya, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama mendapatkan kecukupan dan pemenuhan penilaian terbaik di antara penyedia lainnya melalui proses evaluasi dan klarifikasi. Pengalaman dalam membangun infrastruktur, termasuk jalan layang dan jalan tol, kemampuan proyek serta akuntabilitas dalam bekerja telah banyak dibuktikan oleh pemenang terpilih ini.
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka.com
Advertisement