Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu 16 Februari 2022 malam, menyebabkan banjir di sejumlah titik. Banjir tersebar di 11 titik di empat kecamatan, dengan ketinggian terparah mencapai tiga meter.
"Genangan air juga disebabkan bertambahnya debit air di Sungai Cileungsi Kabupaten Bekasi, yang berdampak pada daerah aliran Sungai Bekasi," kata Ketua Satgas PB BPBD Kota Bekasi, Karsono, Kamis (17/2/2022).
Baca Juga
Banjir yang merendam empat kecamatan, berada di wilayah Jatiasih, Bekasi Timur, Bekasi Selatan, dan Bekasi Utara, dengan keseluruhan titik banjir berjumlah 10 titik.
Advertisement
Banjir di Kecamatan Jatiasih terjadi di tiga titik, yakni Perumahan Vila Jati Rasa (50-60 cm), Perumahan Pondok Mitra Lestari (70 cm) dan Perumahan Pondok Gede Permai (10-30 cm).
Kecamatan Bekasi Timur memiliki lima titik banjir dengan ketinggian air terparah mencapai 3 meter yakni di Gang Kali Maya RT 01, 02 RW 05, Bekasi Jaya.
Selanjutnya di Gang Semar RT 04 RW 04, Bekasi Jaya (200 cm), Jalan Mayor Oking RT 01 RW 01, Margahayu (50-60 cm). Gang Mawar RT 08 RW 03, Margahayu (200 cm), dan Kampung Lengkak, Duren Jaya (5-10 cm).
408 Jiwa Terdampak Banjir
Di Bekasi Utara hanya terdapat satu titik banjir, yakni di Kampung Lebak RT 07 RW 02, Teluk Pucung dengan ketinggian 50-60 cm. Sedangkan, Bekasi Selatan, titik banjir berada di Perumahan Vila Jakasetia, Jakasetia dengan ketinggian 50-60 cm.
Selain genangan air, insiden pohon tumbang juga terjadi di beberapa wilayah. "Pohon Tumbang di pintu masuk utara (kantor) Pemerintahan Kota Bekasi, Kelurahan Marga Jaya," ujar Karsono.
BPBD Kota Bekasi mencatat jumlah warga yang terdampak banjir kali ini sebanyak 408 jiwa dari 102 kepala keluarga (KK).
Advertisement