Kemenkes: 2.484 Pasien Meninggal selama Ada Omicron, 73 Persen Belum Vaksin Lengkap

Selain itu, dari total kasus meninggal, terdapat 46 persen memiliki komorbid dan 54 persen tidak mempunyai komorbid.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Feb 2022, 17:31 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2022, 17:31 WIB
Angka Kematian Covid 19 capai 69 ribu lebih
Petugas beristirahat di antara makam dengan protokol covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta, Rabu (14/7/2021). Data untuk pasien meninggal per 14 Juli 2021 sebanyak 991 orang sehingga total akumulatif saat ini ada 69.210 orang yang meninggal dunia akibat corona di Indonesia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mencatat sebanyak 2.484 pasien meninggal dunia selama varian Omicron merebak di Indonesia. Sebanyak 73 persen dari kasus meninggal belum divaksin lengkap, dan 27 persen sudah divaksin lengkap.

"Kalau kita melihat data ini, dari kasus meninggal dunia 73 persen belum divaksin lengkap. Baik sama sekali belum mendapatkan vaksin, maupun yang baru mendapatkan satu kali dosis vaksin," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Selasa (22/2/2022).

Selain itu, dari total kasus meninggal, terdapat 46 persen memiliki komorbid dan 54 persen tidak mempunyai komorbid.

Dari kasus yang memiliki komorbid, tercatat 21 persen mempunyai penyakit penyerta lebih dari 1. Komorbid terbanyak ialah Diabetes Melitus.

 


53 Persen Pasien Usia Lanjut

FOTO: Antisipasi Gelombang Ketiga, PPKM Level 3 Bakal Diberlakukan di Seluruh Indonesia Saat Nataru
Pengendara melintas di depan mural protokol kesehatan COVID-19 di Jakarta, Minggu (21/11/2021). Untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19, pemerintah akan menerapkan kebijakan PPKM Level 3 untuk seluruh wilayah Indonesia selama masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.(Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Nadia menambahkan, 53 persen dari pasien Covid-19 yang meninggal dunia masuk kategori lanjut usia atau lansia. Sementara 47 persen non lansia.

Data Kementerian Kesehatan, 2.000 pasien meninggal atau 80 persen berusia di atas 45 tahun. Tercatat 80 pasien atau sekitar 3 persen ada di rentang umur 0 sampai 5 tahun.

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) ini menyebut, sebanyak 123.905 pasien menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19. Dari total pasien yang dirawat, 39 persen bergejala ringan dan 32 persen tidak bergejala.

"Jadi sebagian besar adalah bergejala ringan, tidak bergejala," tutupnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya