Pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol Jakarta Capai 28,5 Persen

Pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara dibagi menjadi 5 zona.

oleh Yopi Makdori diperbarui 23 Feb 2022, 22:00 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2022, 22:00 WIB
Pengerjaan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara dikebut untuk memenuhi target penyelesaian selama 54 hari. (Liputan6.com/Yopi Makdori)
Pengerjaan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara dikebut untuk memenuhi target penyelesaian selama 54 hari. (Liputan6.com/Yopi Makdori)

Liputan6.com, Jakarta - Progres pembangunan sirkuit atau lintasan Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara terus mengalami kemajuan.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, Widi Amanasto mengatakan, sampai Selasa, 22 Februari 2022 kamrin, progres pembangunan sirkuit Formula E telah mencapai 28,50 persen. Capaian ini melebihi target yang semula direncanakan, yakni 19,69 persen.

"Kita sudah ahead sekitar 8 persen dari target dengan kita sudah melampaui dan Insyaallah terus akan makin deviasi positif akan terus makin membesar Insyaallah," kata Widi di Ancol, Jakarta, Rabu (23/2/2022).

Menurut Widi, kontraktor dari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk bekerja luar bisa untuk mengejar target pembuatan lintasan balap mobil listrik ini. Sampai-sampai pekerja dibagi tiga shift. Mereka bekerja tanpa kenal malam atau pun hujan.

"Siang malam ada 3 shift pekerjaan luar biasa. Pekerjaannya hujan pun tetap kita kerja, lihat begini jadi 3 shift pekerja jumlahnya lebih dari mungkin 300-400 orang lah dan terus akan kita tingkatkan," katanya.


Pembangunan Sirkuit Formula E Dibagi 5 Zona

Kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara direncanakan menjadi lokasi penyelenggaraan balap mobil listrik atau Formula E pada 4 Juni 2022.
Kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara direncanakan menjadi lokasi penyelenggaraan balap mobil listrik atau Formula E pada 4 Juni 2022.

Widi menuturkan bahwa pembangunan sirkuit Formula E dibagi ke dalam lima zona dengan total panjang lintasan 2,4 kilometer dan memiliki 18 tikungan.

Widi mengakui bahwa pengerjaan paling berat berada pada zona 5. Zona 5 berada pada sisi paling timur lintasan.

Kendati begitu, zona 5 kini tinggal dilakukan pengerasan pada struktur tanah saja.

"Setelah pengerasan baru kita akan bikin pengaspalan dan lain-lain itu yang terberat setelah itu, kita jalan saja," katanya.

 


Optimistis Rampung Akhir Maret 2022

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, Widi Amanasto
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, Widi Amanasto (tengah). (Liputan6.com/Yopi Makdori)

Kendati demikian, Widi optimistis akan merampungkan pengerjaan proyek ini pada akhir Maret 2022 mendatang.

"Untuk itu kami optimis akhir Maret atau awal April kita dapat menyelesaikan seluruh trek ini Insyaallah dengan tepat kualitas dan lain-lain," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya