Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bersama rombongan Partai Gerindra bersilaturahmi dengan Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf di kediamannya pada Rabu malam 6 April 2022.
Muzani mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selalu berpesan kepada kadernya untuk selalu dekat dengan para habaib, ulama, dan tokoh-tokoh agama lainnya. Apalagi di bulan Ramadhan memperbanyak silaturahmi adalah hal yang dianjurkan.
Advertisement
Baca Juga
"Kami bertemu dengan Habib Syech di tempat yang mulia ini sebagai cara kami untuk mendekatkan diri pada orang-orang yang bisa mengasah mata hati kami dalam perjuangan. Apalagi jabatan di DPR atau MPR dan jabatan publik lainnya, beban dan tanggung jawabnya sangat besar dalam memperjuangkan nasib rakyat dan bangsa," kata Ahmad Muzani, Kamis (7/4/2022).
Â
"Tapi tantangannya juga tidak kalah besar. Oleh sebab itu mendekatkan diri dengan bersilaturahmi dengan orang-orang yang soleh dan baik adalah cara yang dianjurkan Pak Prabowo agar perjuangan kami tetap terjaga," ujar Wakil Ketua MPR RI ini.
Habib Syech pun berpesan kepada kader Gerindra yang menempati berbagai posisi baik di pemerintahan dan legislatif agar selalu bersyukur atas rahmat dan karunia yang telah Allah berikan. Karena pangkat dan jabatan apapun yang diemban adalah karunia Allah.
"Jabatan itu harus digunakan untuk menyenangkan rakyat. Berjuang untuk rakyat haruslah dengan rasa gembira, agar kita bisa menjadi bangsa yang bergembira dan bersyukur. Jadi jangan merasa ada beban dalam menjalankan sebuah amanah. Karena itu saya bergembira atas kedatangan para pengurus Gerindra," ujar Habib Syech.
Jabatan Jadi Amanah
Menurut Habib, jabatan publik yang diemban seseorang bukan lah suatu beban. Melainkan sebuah amanat yang harus dijalankan dengan baik.
"Menjadi penting agar dalam kehidupan berbangsa untuk selalu berbagi tugas dan saling bersinergi antara DPR, MPR, Presiden, dan partai-partai, para ulama dan tokoh masyarakat lainnya agar Indonesia menjadi bangsa yang baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur," jelas Habib Syech.
Untuk itu Habib Syech juga berpesan agar semua pihak menghindari kegaduhan baik dengan pernyataan ataupun dengan tindakan.
"Jangan kita menjadikan negeri ini menajdi kacau. Indonesia ini rakyatnya sangat baik, rakyatnya sangat-sangat beradab dan berakhlak. Jadi, mohon maaf ini, jangan partai politik justru berbuat atau bertindak hal-hal yang dapat merusak. Bukan artinya semua partai itu jelek. Tapi kadang-kadang kita semua sudah siap-siap untuk menjadikan bangsa ini menuju keberhasilan dan kebaikan, tapi ada guncangan yang datang dari partai-partai tertentu yang justru menghambat kita untuk berhasil," kata Habib Syech.
Â
Advertisement
Bertemu Gibran di Solo, Sekjen Gerindra Puji Kinerja Jokowi Tangani Pandemi
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani bersilaturahmi dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, pada Rabu 5 April 2022.
Dalam kesempatan ini, Muzani bicara mengenai peran pemerintah pusat hingga pemerintah daerah (Pemda) dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19.
Menurut Ahmad Muzani, sejak dua tahun terakhir masyarakat sulit berkumpul, apalagi melaksanakan salat tarawih berjemaah di bulan suci Ramadhan. Tapi berkat kerja keras seluruh pihak, penyebaran wabah Covid-19 berhasil ditekan.
"Situasi hari ini relatif sudah mulai mengendor, Covid-19 mulai teratasi dan itu berkat kerja sama semua pihak. Masyarakat ada kesadaran, dokter bekerja keras, pemerintah kerja keras. Dan semua ini terjadi karena inisiasi semangat yang tak pernah henti dari Presiden Jokowi dalam menangani Covid-19 pagi, siang sore, akibat dari kerja keras, kerja sama gotong royong semua ini, problem berat ini bisa diatasi," ujar Muzani dalam keterangannya, Rabu (6/4/2022).
Wakil Ketua MPR itu juga memuji Pemda Solo dalam menekan laju penyebaran Covid-19. Menurut Muzani, Gibran telah berhasil menjadi kepala daerah dalam rangka menjaga stabilitas politik di pemerintahan daerah.
"Sehingga kami dengan Mas Gibran punya kesimpulan sama, seberat apapun masalah bangsa, seperti Covid-19 yang baru kita hadapi saat ini, kalau kita bekerja sama, bahu membahu, gotong royong, semua masalah bangsa bisa kita atasi. Jangan saling menyalahkan, jangan saling mencari kesalahan, mari kita bersama-sama cari solusi atas masalah bangsa Indonesia," jelas Muzani.
"Kita juga dihadapkan persoalan naiknya sembako, tapi kami berdua dengan Mas Gibran merasa yakin semua bisa diatasi. Kelangkaan minyak goreng harga naik semua bisa diatasi asal kita bekerja sama, bersatu, bahu membahu mencari solusi atas problem itu," imbuh politikus senior Gerindra ini.
Gerindra Targetkan Jatim Sebagai Basis Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Jawa Timur ditargetkan sebagai basis kemenangan pihaknya, khususnya saat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di ajang Pilpres 2024.
Menurut dia, Jatim adalah wilayah strategis dalam peta elektoral di Pemilu 2024. Sehingga wajar jika ingin meraih kemenangan di sana.
"Jawa Timur adalah wilayah yang strategis dalam peta elektoral Pilpres. Sebab itu Gerindra bertekad untuk menjadikan Jawa Timur sebagai basis kekuatan untuk kemenangan Prabowo presiden di 2024," kata dia, Senin (4/4/2022).
Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) menilai Prabowo Subianto berpeluang besar memenangkan pemilihan presiden di Jawa Timur jika menggandeng Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
"Dalam simulasi, Prabowo besar peluangnya menang kalau cawapresnya Ibu Khofifah," ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, seperti dilansir Antara.
Menurut dia, peluang Prabowo-Khofifah memenangkan suara Pemilihan Presiden di tingkat Jatim besar karena Gubernur saat ini merupakan salah seorang tokoh populer di wilayah setempat.
Bahkan, kata dia, jika pasangan calon presiden dan wakil presiden bisa merebut dan menguasai Jatim maka besar juga kemungkinan memenangkan Pilpres dalam skala nasional.
"Karena selama ini, Jatim menjadi penentu kemenangan," ucap Djayadi.
Ia juga menyebut bahwa figur Khofifah yang merupakan representasi NU karena menjabat ketua umum PP Muslimat NU dan salah seorang Ketua PBNU, membuat suara Nahdliyyin ikut mengalir ke Prabowo.
Advertisement