Ramadan Berlimpah Berkah, Wagub Uu Ajak Warga Jabar Istiqomah Jalankan Ibadah

Safari Ramadan 1443 H Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berlanjut ke Kota Cirebon.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 15 Apr 2022, 08:52 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2022, 08:52 WIB
Ramadan Berlimpah Berkah, Wagub Uu Ajak Warga Jabar Istiqomah Jalankan Ibadah
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Acara Safari Ramadan 1443 H, di Pesantren Darul Masholeh, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (14/04/2022). (Foto: Dani/Biro Adpim Jabar)

Liputan6.com, Cirebon Safari Ramadan 1443 H Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berlanjut ke Kota Cirebon. Di kota yang memiliki julukan kota para wali tersebut, Uu Ruzhanul Ulum mengunjungi Pondok Pesantren Darul Masholeh di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti.

Dalam kesempatan tersebut, Pak Uu, sapaan karib Uu Ruzhanul, mengajak warga Jabar untuk istiqomah dalam menjalankan ibadah. Tak berhenti di bulan suci Ramadan, kebaikan yang telah dilatih selama satu bulan penuh diharap dapat berlanjut di 11 bulan lainnya.

"Orang yang istiqomah dalam kebaikan, insya Allah datang seribu berkah," ucap Uu Ruzhanul saat menghadiri Acara Safari Ramadan 1443 H, di Pesantren Darul Masholeh, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (14/04/2022).

Uu melanjutkan dengan beribadah secara konsisten, maka seseorang sedang berupaya untuk teguh mengikuti perintah Allah SWT dan menjauhi laranganNya. Dengan sikap istiqomah juga menjadi pencegah setiap pribadi muslim agar tidak tergoda oleh perilaku maksiat karena beriman kepada Allah SWT.

"Seperti nama saya Uu, dibolak-balik tetap Uu, dibaca dari depan Uu, dari belakang Uu, istiqomah kan nama saya? Semoga ini menjadi doa," tuturnya.

Ramadan Berlimpah Berkah, Wagub Uu Ajak Warga Jabar Istiqomah Jalankan Ibadah
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Acara Safari Ramadan 1443 H, di Pesantren Darul Masholeh, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (14/04/2022). (Foto: Dani/Biro Adpim Jabar)

Untuk itu, diperlukan pendidikan terhadap generasi muda yang seimbang antara ilmu ukhrawi dan keilmuan umum, sehingga hadir generasi penerus Jawa Barat yang berkarakter akhlakul karimah agar hadir Islam yang rahmatan lil 'alamin.

Selanjutnya, seluruh ilmu yang dipelajari generasi muda agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan keseharian, sehingga hadir kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar, yang tentunya perlu dilakukan dengan optimisme dan istiqomah.

"Jangan putus asa terhadap rahmat Allah SWT. Putus asa adalah dosa besar, kita harus optimis," imbuhnya.

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya