Liputan6.com, Jakarta Kepala Bagian (Kabag) Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, pihaknya tidak akan memutar balikan kendaraan yang nantinya melanggar ganjil genap yang akan diterapkan di jalan tol saat memasuki arus mudik dan balik Lebaran 2022.
"Tidak ada yang diputar balik," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat 22 April 2024.
Advertisement
Baca Juga
Meski demikian, pihaknya berharap masyarakat tetap mematuhi aturan ganjil genap saat arus mudik dan balik Lebaran 2022 nanti. Hal ini guna mengantisipasi kemacetan dan kepadatan kendaraan nanti.
"Kami mengajak masyarakat untuk tidak melanggar, mengikuti aturan yang sudah dikeluarkan untuk kepentingan bersama," jelas Eddy.
Dia pun menuturkan, polisi akan tetap mengawasi Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) dan E-TLE Mobile. Meskipun tak akan diberi sanksi tilang.
"Akan diawasi dengan CCTV Etle dan Etle Mobile. Semoga taat pada aturannya ya," kata Eddy.
Sebelumnya, penerapan aturan ganjil genap selama arus mudik Lebaran 2022 bakal diterapkan secara situasional.
Kepala Korlantas Polri Firman Shantyabudi buka kemungkinan, skema pengaturan lalu lintas itu bisa diperlonggar pada H-1 Lebaran, atau 1 Mei 2022.
"Tanggal 1 (Mei) kami akan mulai lagi dari pagi (07.00 WIB), dan kita rencanakan hanya sampai jam 12.00 WIB siang," ujar Firman dalam sesi teleconference, Kamis 21 April 2022.
Menurut dia, pelonggaran aturan ganjil genap ini didasari pergerakan mudik ke arah timur yang kemungkinan bakal jauh berkurang dibanding hari sebelumnya.
Apabila tidak terjadi kepadatan, kebijakan ganjil genap ataupun one way bisa saja dicabut.
Secara aturan, skema ganjil genap dan one way bakal mulai diberlakukan Kamis (28/4/2022) sejak pukul 07.00 WIB. Dimulai dari Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 414 Jalan Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah.
"Kita sampaikan kepada masyarakat, untuk mendapatkan info yang cukup, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan dan bisa saling toleransi menghargai satu sama lain," tukas Firman.
Â
2.702 Posko Polri
Sebanyak 2.702 Posko Polri siap untuk mengamankan dan melancarkan jalannya mudik Lebaran 2022. Polri juga menyiapkan rekayasa lalu lintas saat arus mudik nanti.
Dari 2.702 posko mudik yang ada terdiri atas pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu. Posko tersebut akan banyak berguna bagi para pemudik.
"Polri telah menyiapkan 2.702 posko yang terdiri atas 1.710 pos pengamanan, 730 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu," terang Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, di Jakarta, Selasa (20/4/2022), seperti dilansir Antara.
Ramadhan memaparkan, posko-posko Polri itu dipakai sebagai pusat informasi dan pengamanan, tempat istirahat. Lalu, untuk para pengemudi yang kelelahan, rekayasa arus lalu lintas (one way, ganjil-genap dan contra flow), serta pusat komando dan pengendali operasi di lapangan secara terintegrasi.
"Posko terpadu juga dimanfaatkan sebagai gerai vaksin bagi pemudik yang belum divaksin dosis primer maupun booster," beber Ramadhan.Â
Advertisement
Operasi Ketupat
Ramadhan menuturkan, Polri melaksanakan Operasi Ketupat 2022, yang mengedepankan kelancaran perlaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2022 lewat rekayasa lalu lintas, khususnya di jalan tol dengan sistem satu arah dan ganjil genap.
Selain itu, Polri telah menerbitkan jadwal diberlakukannya sistem satu arah dan ganjil genap di jalan tol pada puncak arus mudik dari tanggal 28-1 Mei, dan puncak arus balik dari tanggal 6 sampai 9 Mei 2022. Sistem satu arah dan ganjil genap ini diberlakukan mulai dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung.
Operasi Ketupat 2022 melibatkan 144.392 personel gabungan TNI-Polri, pemerintah daerah, serta relawan, yang terdiri atas 876 personel Mabes Polri, 87.004 personel Polda jajaran, dan 56.512 personel dari instansi terkait.
Kegiatan operasi ini berlangsung selama 12 hari dimulai dari tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei 2022, yang didahului dengan gelar pasukan pada tanggal 27 April.
Pengamanan yang dilakukan jajaran Polri meliputi 101.454 objek pengamanan, terdiri atas 90.796 masjid, 4.324 pusat perbelanjaan, 4.326 objek wisata, 833 terminal, 666 pelabuhan, 299 stasiun kereta api dan 210 bandar.
"Diharapkan masyarakat dalam pelaksanaan mudik tahun 2022 tetap mematuhi protokol kesehatan, melaksanakan vaksin booster dan mematuhi peraturan berlalu lintas," papar Ramadhan.
Tilang Kecepatan di Tol Tetap Berlaku
Aturan batas kecepatan maksimum dan kamera kelebihan muatan di ruas jalan tol tetap berlaku pada masa arus mudik dan arus balik lebaran 2022.
Direkorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, menindak pelanggar aturan tersebut.
"Justru batas kecepatan tetap berlaku, yang polda metro bakal berlaku," kata dia di Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2022).
Sambodo memprediksi kendaraan yang melintas di ruas jalan tol cenderung melambat seiring dengan peningkatan volume kendaraan pada musim mudik nanti. Sehingga, pelanggaran terhadap batas kecepatan bisa diminimalkan.
"Kemungkinan karena memang arusnya cukup padat. Biasanya mungkin pasti rata-rata di bawah (batas kecepatan)," ujar dia.
Sambodo mengatakan, diperkirakan arus lalu lintas mulai terlihat meningkat pada tiga hari mendatang sejak Sabtu, 23 April 2022.
"Kita perkirakan mulai ada peningkatan arus mudik nanti mulai hari Sabtu, Minggu, Senin sudah ada peningkatan," ujar dia
Â
Â
Â
Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com
Advertisement