Kapolri Pimpin Apel Operasi Ketupat 2022, Cek Antisipasi Puncak Arus Mudik Lebaran

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan operasi ketupat Tahun 2022 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, dalam rangka pengecekan akhir kesiapan jelang pelaksanaan mudik Lebaran 2022.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 22 Apr 2022, 23:11 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2022, 23:11 WIB
FOTO: Polisi Gagalkan Penyelundupan 1,1 Ton Sabu Jaringan Timur Tengah
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan operasi ketupat Tahun 2022 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, dalam rangka pengecekan akhir kesiapan jelang pelaksanaan mudik Lebaran 2022.

"Apel gelar pasukan ini melibatkan stakeholder yang ada baik dari Kemenhub, TNI, Pemerintah Daerah, Jasa Raharja, Pertamina, Basarnas, Kemenkes, BMKG. Sehingga ini dilaksanakan tidak hanya di Monas namun seluruh wilayah secara bersamaan," tutur Listyo di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2022).

Listyo memastikan kesiapan dari seluruh personel dan stakeholder terkait dalam rangka penyediaan sarana dan prasarana, juga pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu dalam menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran.

"Dalam kesempatan ini, kami bersama dengan Kemenhub selalu mengimbau, ingatkan ke masyarakat, karena kita tahu puncak arus mudik akan dilaksanakan prediksi tanggal 28, 29, 30, kita tahu tahun ini kemungkinan akan ada kurang lebih 23 juta mobil dan 17 juta motor yang akan masuk jalur tol, sehingga tentu akan menyebabkan kemecetan. Kita imbau pelaksanaan mudik bisa diatur oleh teman-teman instansi swasta untuk beri kesempatan mudik lebih awal kepada karyawan-karyawannya," jelas dia.

Listyo berharap masyarakat dapat memanfaatkan waktunya agar nantinya secara tidak langsung mengurangi potensi kemacetan yang ada di jalan, khususnya jalur tol. Adapun strategi yang diterapkan untuk mengantisipasi kemacetan antara lain One Way, Contraflow, hingga ganjil-genap.

"Mempersiapkan jalur-jalur alternatif yang tentunya ini bisa digunakan untuk menjadi pilihan mudik yaitu, jalur alternatif Pantura dan Pantai Selatan yang saat ini dalam keadaan baik dan siap digunakan sebagai pilihan alternatif jalur mudik. Termasuk pengaturan ganjil genap tentu kita akan berlakukan. Sehingga kepadatan di jalan tol bisa kita hindari," kata Listyo.

Manfaatkan Transportasi Umum

Selain itu, Listyo juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan moda transportasi umum dalam pelaksanaan mudik. Seperti kereta api yang telah menyiapkan lebih dari 20 ribu tempat duduk setiap harinya.

"Kita imbau kepada masyarakat untuk manfaatkan seluruh alternatif-alternatif, fasilitas serta moda transportasi yang dipersiapkan. Sehingga macet bisa dihindari," Listyo menandaskan.

Adapun pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2022, ada sebanyak 144.392 personel gabungan dan akan mengisi 2.702 posko yang terdiri dari 1.710 pos pengamanan, 734 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu.

Infografis Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Liputan6.com/Trieyasni
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya