KPK Sita Sejumlah Uang Saat OTT Bupati Bogor Ade Yasin

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menyita sejumlah uang dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 27 Apr 2022, 11:28 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2022, 10:57 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin menemui massa buruh yang menggelar demo menolak pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja
Bupati Bogor Ade Yasin menemui massa buruh yang menggelar demo menolak pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menyita sejumlah uang dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam operasi senyap ini, tim penindakan menangkap Bupati Bogor Ade Yasin, auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kabupaten Bogor, dan beberapa pihak lainnya.

"KPK telah mengamankan beberapa pihak dari Pemda Kabupaten Bogor, Pemeriksa BPK dan rekanan serta sejumlah uang serta barang bukti lainnya," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam keterangannya, Rabu (27/4/2022).

Diketahui, Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Operasi senyap dilakukan sejak Selasa, 26 April 2022 hingga pagi hari ini.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan tim penindakan lembaga antirasuah mengamankan Bupati Bogor Ade Yasin dalam operasi senyap.

"Benar, tadi malam sampai (27/4/2022) pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat. Diantaranya Bupati Kabupaten Bogor, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya," ujar Ali dalam keterangannya.

Ali tak menjelaskan detail kasus apa yang membuat Ade Yasin diciduk tim penindakan KPK. Namun Ali memastikan Ade Yasin terlibat tindak pidana suap.

"Kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap," kata Ali.

 

Masih Diperiksa KPK

Berdasarkan KUHAP, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Ade Yasin dan pihak-pihak yang turut diamankan.

Karena itu, Ali menjelaskan, KPK masih memeriksa pihak-pihak yang terjaring OTT KPK. Dan setelahnya baru menentukan sikap atas operasinya.

Dia juga menuturkan, akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut terkait OTT yang membuat Bupati Bogor Ade Yasin terjaring

"KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dan dalam waktu 1×24 jam. KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud. Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut," kata Ali.

 

Terkait Dugaan Suap

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Bogor Ade Yasin saat menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Operasi senyap dilakukan sejak Selasa, 26 April 2022 hingga pagi hari ini, Rabu (27/4/2022).

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, penangkapan ini diduga terkait tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap.

"Kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap," kata Ali dalam keterangannya, Rabu (27/4/2022).

Selain Ade Yasin, KPK juga menangkap BPK Perwakilan Jawa Barat serta pihak lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya