Puan Ungkap Isi Pertemuan Megawati dengan Jokowi Sebelum Rakernas PDIP

Video Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang merekam suasana pertemuan Megawati dengan Jokowi sebelum Rakernas, menjadi viral di media sosial. Apa yang dibahas?

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 22 Jun 2022, 01:22 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2022, 01:22 WIB
FOTO: Megawati Buka Rakernas PDIP, Jokowi Beri Paparan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kanan) mengangkat tumpeng pemberian Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) saat Rakernas II PDIP di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Rakernas PDIP kali ini mengusung tema 'Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat'. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Video Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang merekam suasana pertemuan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelum Rakernas, menjadi viral di media sosial.

Puan menjelaskan pembicaraan di balik video yang terjadi di ruang kerja Megawati tersebut. Menurutnya, suasaba di ruangan sangat santai dan pembicaraan pun informal.

“Memang suasana itu sangat kekeluargaan dan tadi sebelum acara dimulai sempat bicara santai dan informal di ruang Ibu Ketum yang memang tidak di-setting,” kata Puan, Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Selain itu, Puan menyebut Megawati dan Jokowi juga berbicara soal bagaimana kedaulatan pangan menjadi hal yang sangat penting.

“Bagaimana kemudian pasca-covid ini nantinya seperti apa, bagaimana mengatur jangan sampai kemudian lonjakan, kalau nanti ada kemungkinan varian baru. Karena sekarang sudah muncul varian BA4, BA5 omicron,” kata Puan.

Selain itu, keduanya berbicara tentang bagaimana pentingnya mengantisipasi krisis dunia terkait antisipasi konflik antara Rusia dan Ukraina.

“Jadi ini semua untuk Indonesia Raya untuk bagaimana kita berogotong royong untuk kesejahteraan rakyat, jangan sampai pandemi yang kemarin itu kemudian terulang lagi,” tegas Puan.

Puan juga sebelumnya merespons soal peluang partainya bekerja sama dengan partai politik lain, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra yang telah sepakat berkoalisi untuk Pemilu 2024.

Menurut Puan, PDIP tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan dua partai tersebut dalam Pemilu 2024.

"Ya, mungkin saja," kata Puan.

Ketua DPR RI itu mengaitkan soal pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu tidak bisa sendirian dalam membangun Indonesia.

 

Butuh Kerja Sama Antarpartai

Menurut Megawati, kata Puan, dibutuhkan kerja sama antarpartai politik untuk pembangunan Indonesia ke depan.

"Ibu Ketum tadi mengatakan membangun Indonesia tidak bisa sendirian, harus gotong royong," imbuhnya.

Di sisi lain, Puan juga mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal membangun Indonesia. Jokowi sempat menyebut membangun Indonesia harus saling bahu membahu di antara semua pihak, termasuk antar partai politik.

"Presiden juga menyatakan seperti itu, harus bisa bantu membantu membangun Indonesia," pungkas Puan.

 

Infografis Respons PDIP Terkait Isu Kerenggangan Jokowi - Megawati. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Respons PDIP Terkait Isu Kerenggangan Jokowi - Megawati. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya