Jokowi Minta Polri Mengantisipasi Keamanan Jelang Pemilu 2024

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Polri untuk mengawal pesta demokrasi yaitu Pemilu 2024. Di mana, akan ada Pilpres dan Pileg, dan Pilkada.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 05 Jul 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2022, 12:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Sidang Kabinet Pengarahan Presiden dan APBN 2022 di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 17 November 2021. (Dok Sekretariat Kabinet RI)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Polri untuk mengawal pesta demokrasi yaitu Pemilu 2024. Di mana, akan ada Pilpres dan Pileg, dan Pilkada.

Hal ini disampaikannya saat menjadi Inspektur Upacara dalam Peringatan ke-76 Hari Bhayangkara yang dipusatkan di Akademi Kepolisian (Akpol) Kota Semarang Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022).

Jokowi menekankan Polri harus bisa menjaga ketertiban masyarakat agar tak merusak jalannya Pemilu 2024.

"Agenda besar demokras, Pileg, Pilpres, dan Pilkada Serentak tahun 2024 harus diantisipasi dengan baik. Berikan dukungan kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik," kata dia sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa.

Menurut Jokowi, banyak agenda nasional yang perlu dukungan Polri. Salah satunya, proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur.

Dia menuturkan bahwa pemindahan IKN merupakan pindah cara kerja untuk membangun motor kemajuan Indonesia kedepan. Untuk itu, Polri harus mengawal agar pembangunan dan pemindahan IKN berjalan sesuai rencana.

"Polri harus mengawal agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu," ucap Jokowi.

 

Jaga KTT G20

Kemudian, dia mengingatkan soal penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dimana Indonesia menjadi presidensi.

Polri harus memastikan keamanan acara besar internasional ini.

"Puncaknya nanti adalah KTT G20 di bulan November di Bali yang akan dihadiri oleh para kepala negara anggota-anggota G20," tutur Jokowi.

 

Beri Tanda Kehormatan

Sebelumnya, Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya untuk tiga anggota Polri yang dinilai telah berjasa besar dalam menjalankan tugasnya.Tanda kehormatan ini diberikan dalam Peringatan ke-76 Hari Bhayangkara 2022.

Ketiga anggota Polri yang mendapatkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya antara lain, Kombes Pol Muhammad Alfian. Dia merupakan Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulawesi Tengah.

Kemudian, Ajun Komisaris Polisi Sri Poniyah Esa yang kini menjabat sebagai Pamin Taud Bagrenmin Slog Polri.Ketiga, AIPTU Ahmad Mustain dari Paur Waters Bagsdm Polres Jayapura Polda Papua.

Sebagai informasi, Kepolisian Republik Indonesia memperingati HUT Bhayangkara Polri pada tanggal 1 Juli setiap tahunnya. Tahun ini Hari Bhayangkara 2022 yang jatuh pada Jumat hari ini mengangkat tema "Polri yang Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh - Indonesia Tumbuh."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya